Contoh Surat Keterangan Bebas Pemotongan PPh 23
Surat Keterangan Bebas Pemotongan PPh 23 adalah surat yang dikeluarkan oleh pemotong pajak (Wajib Pajak Badan) untuk menerangkan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 atas penghasilan yang diterimanya.
Surat ini diperlukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi untuk menunjukkan statusnya sebagai penerima penghasilan yang bebas dari pemotongan PPh Pasal 23 kepada pihak lain, misalnya bank atau instansi terkait.
Berikut adalah contoh surat keterangan bebas pemotongan PPh 23:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Email Perusahaan]
SURAT KETERANGAN BEBAS POTONG PPh PASAL 23
Nomor : [Nomor Surat]
Perihal : Keterangan Bebas Potong PPh Pasal 23
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama dan Jabatan Pemotong Pajak]
dengan ini menerangkan bahwa:
[Nama Penerima Penghasilan]
[Nomor Induk Kependudukan (NIK)]
[Alamat Penerima Penghasilan]
[Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)]
[Jabatan/Pekerjaan Penerima Penghasilan]
[Nama Perusahaan Penerima Penghasilan]
[Alamat Perusahaan Penerima Penghasilan]
Telah menerima penghasilan dari [Nama Perusahaan] sebesar [Jumlah Penghasilan] [Satuan Penghasilan] [Periode Penghasilan], **dan tergolong dalam ** [Ketentuan Bebas Potong PPh Pasal 23] sehingga tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 23.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat dan Tanggal]
[Tanda Tangan Pemotong Pajak]
[Nama Terang Pemotong Pajak]
[Jabatan Pemotong Pajak]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Surat keterangan bebas pemotongan PPh 23 ini hanya contoh, dan bisa diubah sesuai kebutuhan.
- Pastikan data yang tertera dalam surat benar dan sesuai dengan data sebenarnya.
- Surat ini sebaiknya dibuat dengan menggunakan kop surat resmi perusahaan.
- Surat ini harus ditandatangani dan distempel oleh pihak pemotong pajak.
- Surat ini sebaiknya diberikan kepada penerima penghasilan dengan tanda terima.
Semoga contoh surat keterangan bebas pemotongan PPh 23 ini bermanfaat!
