Contoh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang berisi keterangan mengenai catatan kepolisian seseorang. SKCK umumnya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Melamar pekerjaan: SKCK diperlukan untuk menunjukkan bahwa pelamar tidak memiliki catatan kriminal dan dianggap aman untuk bekerja.
- Mendaftar sekolah: Beberapa sekolah mewajibkan calon siswa untuk melampirkan SKCK sebagai bukti bahwa mereka memiliki perilaku yang baik.
- Membuat paspor: SKCK diperlukan untuk mengurus paspor sebagai bukti bahwa pemohon tidak memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan negara lain.
- Membuat izin usaha: SKCK diperlukan untuk mengajukan izin usaha tertentu, khususnya yang terkait dengan keamanan dan keselamatan.
Struktur Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) umumnya memiliki struktur sebagai berikut:
- Kop Surat: Berisi identitas Polri yang menerbitkan SKCK, termasuk nama, logo, dan alamat kantor.
- Nomor Surat: Nomor unik yang diberikan pada setiap surat SKCK.
- Perihal: Mencantumkan jenis surat, yaitu Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
- Lampiran: Mencantumkan jumlah lampiran yang disertakan dalam surat, jika ada.
- Kepada Yth.: Mencantumkan nama dan alamat penerima surat.
- Dasar: Mencantumkan dasar hukum atau peraturan yang digunakan sebagai dasar penerbitan SKCK.
- Menerangkan bahwa: Mencantumkan identitas pemohon SKCK, termasuk nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, pekerjaan, dan nomor identitas.
- Isi Keterangan: Mencantumkan keterangan tentang catatan kepolisian pemohon, apakah memiliki catatan kriminal atau tidak.
- Kesimpulan: Menyatakan bahwa pemohon SKCK tidak memiliki catatan kriminal atau memiliki catatan kriminal dengan penjelasan singkat.
- Stempel dan Tanda Tangan: Berisi stempel resmi Polri dan tanda tangan pejabat berwenang yang menerbitkan SKCK.
Contoh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Berikut contoh surat keterangan catatan kepolisian (SKCK):
KEMENTERIAN POLRI
POLRES XYZ
Jl. ABC No. 123, Kota XYZ
Nomor: 001/SKCK/POLRES-XYZ/2023
Perihal: Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Lampiran: -
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Penerima Surat]
Di tempat
Dasar:
- UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
- Peraturan Kapolri No. 14 Tahun 2011 tentang Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
Menerangkan bahwa:
Nama: [Nama Pemohon]
Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
Jenis Kelamin: [Laki-laki / Perempuan]
Agama: [Agama]
Pekerjaan: [Pekerjaan]
Alamat: [Alamat]
Nomor Identitas: [Nomor Identitas]
Berdasarkan hasil pemeriksaan catatan kepolisian, yang bersangkutan tidak memiliki catatan kriminal.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
XYZ, [Tanggal]
Kapolres XYZ
[Nama Kapolres]
[Stempel Resmi Polri]
Catatan:
- Contoh surat di atas hanya untuk referensi dan dapat berbeda sesuai dengan kebijakan dan format yang berlaku di masing-masing Polres.
- Pastikan untuk menghubungi Polres setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai syarat dan prosedur pembuatan SKCK.
Cara Mengurus SKCK
Untuk mendapatkan SKCK, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Melengkapi persyaratan: Siapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, seperti KTP, KK, dan surat keterangan dari instansi terkait (jika dibutuhkan).
- Mengisi formulir: Mengisi formulir permohonan SKCK yang tersedia di kantor Polres.
- Melakukan sidik jari: Memberikan sidik jari untuk proses identifikasi.
- Melakukan pembayaran: Membayar biaya pembuatan SKCK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Menyerahkan berkas: Menyerahkan berkas permohonan dan bukti pembayaran ke petugas.
- Menunggu proses: Menunggu proses verifikasi dan pencetakan SKCK.
- Menerima SKCK: Menerima SKCK setelah proses selesai.
Tips Melengkapi Permohonan SKCK
- Pastikan semua dokumen persyaratan lengkap dan asli.
- Isi formulir permohonan dengan benar dan lengkap.
- Datang ke Polres setempat pada hari dan jam kerja.
- Bersikap sopan dan santun kepada petugas.
- Simpan SKCK dengan baik agar tidak hilang atau rusak.
Semoga informasi ini bermanfaat!
