Contoh Surat Keterangan Desa Beda Nama
Surat Keterangan Desa merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh perangkat desa untuk menyatakan kebenaran suatu kejadian atau status seseorang. Terkadang, dalam pembuatan surat keterangan desa, terdapat perbedaan nama antara yang tercantum di KTP dan nama yang ingin digunakan dalam surat keterangan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan nama, penggunaan nama panggilan, atau kesalahan penulisan.
Berikut contoh surat keterangan desa beda nama:
SURAT KETERANGAN
Nomor : 001/SK/DS-ABC/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : (Nama Kepala Desa)
Jabatan : Kepala Desa (Nama Desa)
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
Nama : (Nama yang tercantum di KTP)
Jenis Kelamin : (Jenis Kelamin)
Tempat/Tanggal Lahir : (Tempat/Tanggal Lahir)
Pekerjaan : (Pekerjaan)
Alamat : (Alamat)
**Merupakan Warga Desa (Nama Desa) yang selama ini dikenal dengan nama (Nama yang ingin digunakan dalam surat keterangan).
Surat keterangan ini dibuat untuk (Sebutkan keperluan surat keterangan).
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Nama Desa), (Tanggal)
Kepala Desa
(Nama Kepala Desa)
Stempel Desa
Catatan:
- Nama yang tercantum di KTP : Isi dengan nama sesuai dengan kartu tanda penduduk.
- Nama yang ingin digunakan dalam surat keterangan : Isi dengan nama yang ingin digunakan dalam surat keterangan.
- Sebutkan keperluan surat keterangan : Sebutkan tujuan pembuatan surat keterangan, misalnya untuk keperluan pendaftaran sekolah, pengajuan kredit, dll.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat Surat Keterangan Desa beda nama:
- Pastikan nama yang digunakan dalam surat keterangan sesuai dengan nama yang tercantum di KTP, kecuali jika terdapat bukti hukum yang menyatakan perubahan nama.
- Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti akta kelahiran, akta perkawinan, atau surat keterangan perubahan nama.
- Pastikan surat keterangan dibuat oleh perangkat desa yang berwenang dan ditandatangani oleh Kepala Desa.
- Mintalah stempel desa yang sah pada surat keterangan.
Penting untuk diingat:
Surat keterangan ini bersifat deklaratif, yaitu menyatakan kebenaran berdasarkan pengetahuan pihak yang mengeluarkan surat keterangan. Pihak yang menerima surat keterangan harus memverifikasi kebenaran informasi yang tertera di dalamnya.
