Contoh Surat Keterangan Kronologis
Surat keterangan kronologis adalah surat yang berisi penjelasan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang disusun secara kronologis, atau berdasarkan urutan waktu terjadinya. Surat ini biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detail dan lengkap tentang suatu kejadian, sehingga pihak yang menerima surat dapat memahami alur kejadian dengan jelas.
Berikut ini adalah contoh surat keterangan kronologis yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Keterangan Kronologis Kehilangan Dokumen
SURAT KETERANGAN KRONOLOGIS
Nomor : 001/SKK/X/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Jabatan : [Jabatan] Alamat : [Alamat]
Dengan ini menerangkan bahwa:
Pada tanggal [Tanggal Kejadian], [Nama Pemilik Dokumen] kehilangan [Nama Dokumen] yang berisi [Isi Dokumen] di [Lokasi Kejadian]. Kejadian tersebut terjadi pada pukul [Jam Kejadian] ketika [Nama Pemilik Dokumen] [Melakukan Aktivitas].
[Nama Pemilik Dokumen] telah melakukan upaya pencarian [Nama Dokumen] di [Lokasi Pencarian], namun [Nama Dokumen] tersebut tidak ditemukan.
Demikian surat keterangan kronologis ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
[Jabatan]
[Nama Instansi]
[Stempel dan Tanda Tangan]
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Surat Keterangan Kronologis:
- Judul Surat: Gunakan judul "Surat Keterangan Kronologis" dan cantumkan nomor surat.
- Identitas Pembuat: Cantumkan nama lengkap, jabatan, dan alamat pembuat surat.
- Isi Surat: Jelaskan secara detail kronologis kejadian yang terjadi, mulai dari awal hingga akhir. Gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami.
- Kesimpulan: Buat kesimpulan tentang kronologis kejadian.
- Penutup: Tuliskan kalimat penutup dan tanda tangan pembuat surat.
Tujuan Pembuatan Surat Keterangan Kronologis:
- Memberikan informasi yang detail dan akurat tentang suatu kejadian.
- Sebagai bukti tertulis tentang kronologis kejadian.
- Sebagai dasar untuk mengambil tindakan selanjutnya, misalnya untuk mengajukan klaim atau laporan ke pihak terkait.
Catatan:
Contoh surat keterangan kronologis di atas hanya sebagai referensi. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda. Pastikan informasi yang dicantumkan dalam surat tersebut benar dan akurat.
