Contoh Surat Keterangan Pisah Ranjang
Surat keterangan pisah ranjang merupakan dokumen resmi yang menyatakan bahwa suami istri telah hidup terpisah secara fisik dan rumah tangga. Dokumen ini biasanya dibutuhkan dalam beberapa keperluan, seperti:
- Gugatan cerai: Sebagai bukti bahwa suami istri telah pisah ranjang dan tidak lagi hidup bersama.
- Pembagian harta bersama: Untuk menunjukkan bahwa suami istri telah hidup terpisah dan harta yang diperoleh selama masa pisah ranjang menjadi milik masing-masing.
- Kesepakatan bersama: Sebagai bukti tertulis mengenai kesepakatan pisah ranjang yang dibuat oleh suami istri.
Berikut contoh surat keterangan pisah ranjang yang dapat Anda jadikan referensi:
SURAT KETERANGAN PISAH RANJANG
Nomor: .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..................................................................... Jabatan : ..................................................................... Alamat : .....................................................................
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama Suami : ............................................................. Tempat/Tanggal Lahir : ................................................... Pekerjaan : ................................................................... Alamat : .....................................................................
Nama Istri : ............................................................. Tempat/Tanggal Lahir : ................................................... Pekerjaan : ................................................................... Alamat : .....................................................................
Telah hidup pisah ranjang sejak tanggal [tanggal] dan [alasan pisah ranjang].
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Nama Tertanda Tangan]
[Jabatan]
Catatan:
- Surat keterangan pisah ranjang sebaiknya dibuat di atas kertas berkop.
- Pastikan untuk menuliskan alasan pisah ranjang dengan jelas dan spesifik.
- Surat keterangan pisah ranjang sebaiknya ditandatangani oleh kedua belah pihak (suami dan istri) dan disaksikan oleh dua orang saksi.
- Surat keterangan pisah ranjang sebaiknya dicap oleh pihak berwenang, seperti RT/RW, Kepala Desa/Lurah, atau Pengadilan Agama.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat keterangan pisah ranjang di atas hanya sebagai referensi. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum yang tepat terkait dengan permasalahan pisah ranjang.
