Contoh Surat Konfirmasi Piutang Positif Dan Negatif

4 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Konfirmasi Piutang Positif Dan Negatif

Contoh Surat Konfirmasi Piutang: Positif dan Negatif

Surat konfirmasi piutang merupakan surat resmi yang digunakan untuk meminta konfirmasi atas tagihan atau utang yang belum dibayarkan. Surat ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa piutang yang dimiliki benar-benar ada dan untuk memperjelas status pembayarannya.

Ada dua jenis surat konfirmasi piutang, yaitu:

Surat Konfirmasi Piutang Positif

Surat ini dikirimkan kepada debitur yang diyakini memiliki utang kepada perusahaan. Tujuan dari surat ini adalah untuk:

  • Menegaskan keberadaan piutang dan mendorong debitur untuk melunasi utang.
  • Mendapatkan konfirmasi resmi atas utang dari debitur.
  • Mencegah timbulnya sengketa di kemudian hari.

Berikut contoh surat konfirmasi piutang positif:

Perihal: Konfirmasi Piutang

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Debitur] [Alamat Debitur]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin melakukan konfirmasi atas piutang atas transaksi [Nama Transaksi] yang tercatat pada [Tanggal Transaksi] dengan total tagihan sebesar Rp. [Jumlah Tagihan].

Kami mohon Bapak/Ibu dapat membenarkan keberadaan piutang tersebut dan melakukan pelunasan selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pelunasan].

Sebagai bukti transaksi, kami lampirkan [Lampiran: Faktur/Nota/Bukti Transaksi].

Kami harap Bapak/Ibu dapat segera merespon surat ini dan melakukan pelunasan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak ada tanggapan, kami akan mengambil langkah hukum selanjutnya.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan] [Nama & Jabatan Penanggung Jawab]

Surat Konfirmasi Piutang Negatif

Surat ini dikirimkan kepada debitur yang diragukan memiliki utang kepada perusahaan. Tujuan dari surat ini adalah untuk:

  • Mengetahui status pembayaran debitur.
  • Memperjelas status tagihan dan memastikan bahwa piutang tersebut tidak ada.
  • Mencegah adanya pemalsuan data dan manipulasi transaksi.

Berikut contoh surat konfirmasi piutang negatif:

Perihal: Konfirmasi Piutang

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Debitur] [Alamat Debitur]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin melakukan konfirmasi atas kemungkinan adanya tagihan atas nama Bapak/Ibu atas transaksi [Nama Transaksi] yang tercatat pada [Tanggal Transaksi] dengan total tagihan sebesar Rp. [Jumlah Tagihan].

Kami mohon Bapak/Ibu dapat menginformasikan kepada kami jika memang benar Bapak/Ibu memiliki tagihan tersebut. Kami juga mohon konfirmasi mengenai status pembayaran atas tagihan tersebut.

Sebagai informasi, kami lampirkan [Lampiran: Dokumen pendukung].

Kami harap Bapak/Ibu dapat segera merespon surat ini dan memberikan konfirmasi yang jelas terkait dengan tagihan yang kami tanyakan.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan] [Nama & Jabatan Penanggung Jawab]

Catatan

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang Anda hadapi.
  • Pastikan Anda menyertakan bukti transaksi yang jelas dan akurat dalam surat konfirmasi.
  • Perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar dalam surat konfirmasi.
  • Gunakan surat konfirmasi dengan bijak dan profesional.