Contoh Surat Kuasa Catatan Sipil

4 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Catatan Sipil

Contoh Surat Kuasa Catatan Sipil

Surat kuasa catatan sipil adalah surat yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk melakukan urusan catatan sipil atas namanya. Surat ini diperlukan karena terkadang seseorang tidak dapat mengurus sendiri urusan catatan sipilnya, misalnya karena berada di luar kota, sedang sakit, atau alasan lainnya.

Berikut adalah contoh surat kuasa catatan sipil:

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Pemberi Kuasa] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. KTP : [No. KTP Pemberi Kuasa]

Memberikan Kuasa Kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Penerima Kuasa] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. KTP : [No. KTP Penerima Kuasa]

Untuk mengurus

[Sebutkan urusan catatan sipil yang diwakilkan, contoh: permohonan pembuatan akta kelahiran anak, permohonan penggantian kartu keluarga, dll]

Di

[Sebutkan instansi catatan sipil, contoh: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota [Nama Kota]]

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penerima kuasa berhak melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mengurus urusan catatan sipil yang diwakilkan, termasuk menandatangani dokumen dan menerima surat menyurat.
  2. Pemberi kuasa bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa.
  3. Surat kuasa ini berlaku selama [lama berlaku surat kuasa] terhitung sejak tanggal dibuat.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat] [Tanggal]

Tanda Tangan Pemberi Kuasa

[Nama Pemberi Kuasa]

Tanda Tangan Penerima Kuasa

[Nama Penerima Kuasa]

Catatan:

  • Surat kuasa ini hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
  • Pastikan isi surat kuasa jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa asli.
  • Lampirkan fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat surat kuasa catatan sipil:

  • Tujuan: Jelaskan dengan jelas dan spesifik urusan catatan sipil yang diwakilkan.
  • Kewenangan: Sebutkan dengan jelas kewenangan yang diberikan kepada penerima kuasa, termasuk menandatangani dokumen dan menerima surat menyurat.
  • Masa Berlaku: Tentukan masa berlaku surat kuasa dengan jelas.
  • KTP: Lampirkan fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa.
  • Tanda Tangan: Pastikan tanda tangan pemberi kuasa dan penerima kuasa asli.

Semoga contoh surat kuasa catatan sipil ini bermanfaat!