Contoh Surat Kuasa Nasabah Bank

4 min read Sep 20, 2024
Contoh Surat Kuasa Nasabah Bank

Contoh Surat Kuasa Nasabah Bank

Surat Kuasa Nasabah Bank adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama nasabah dalam melakukan transaksi perbankan tertentu. Surat ini penting untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan atas nama nasabah dilakukan dengan sah dan benar.

Berikut contoh surat kuasa nasabah bank yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KUASA

No. : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : (Nama Nasabah)

Alamat : (Alamat Nasabah)

Nomor KTP : (Nomor KTP Nasabah)

Nomor Rekening : (Nomor Rekening Nasabah)

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

Nama : (Nama Kuasa)

Alamat : (Alamat Kuasa)

Nomor KTP : (Nomor KTP Kuasa)

Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • (Tuliskan dengan detail transaksi yang ingin diberikan kuasa)
    • Contoh: Membuka rekening bank atas nama (Nama Nasabah) di Bank (Nama Bank).
    • Contoh: Melakukan penarikan dan setoran tunai di rekening (Nomor Rekening Nasabah) di Bank (Nama Bank).
    • Contoh: Mengurus penutupan rekening (Nomor Rekening Nasabah) di Bank (Nama Bank).

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Kuasa ini berlaku selama (masa berlaku kuasa) terhitung sejak tanggal (tanggal mulai berlaku)
  • Kuasa ini dapat dibatalkan sewaktu-waktu oleh pemberi kuasa dengan pemberitahuan tertulis kepada penerima kuasa.
  • Kuasa ini hanya berlaku untuk transaksi yang tercantum dalam surat kuasa ini.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

(Tanda tangan Nasabah)

(Nama Tercetak)

Catatan:

  • Isi Surat Kuasa: Sesuaikan isi surat kuasa dengan kebutuhan dan transaksi yang ingin Anda berikan kuasa.
  • Tanda Tangan: Surat kuasa harus ditandatangani oleh nasabah pemberi kuasa di hadapan saksi dan diketahui oleh petugas bank.
  • Saksi: Saksi yang menandatangani surat kuasa harus orang yang dikenal baik oleh bank.
  • Legalisir: Surat kuasa yang akan digunakan untuk transaksi penting seperti jual beli properti, sebaiknya dilegalisir di kantor notaris.

Hal yang Perlu Diperhatikan:

  • Pastikan Anda memahami risiko dan konsekuensi dari memberikan kuasa kepada orang lain.
  • Pilih orang yang terpercaya dan bertanggung jawab untuk menjadi penerima kuasa.
  • Simpan dengan baik salinan surat kuasa dan dokumen terkait.
  • Segera batalkan kuasa jika Anda tidak lagi ingin memberikan wewenang kepada penerima kuasa.

Semoga contoh surat kuasa ini dapat membantu Anda dalam melakukan transaksi perbankan.

Disclaimer: Contoh surat kuasa ini hanya sebagai referensi dan mungkin tidak sesuai dengan semua bank dan jenis transaksi. Silahkan hubungi bank Anda untuk mendapatkan informasi dan formulir resmi surat kuasa.