Contoh Surat Kuasa Pajak Badan

3 min read Sep 21, 2024
Contoh Surat Kuasa Pajak Badan

Contoh Surat Kuasa Pajak Badan

Berikut adalah contoh surat kuasa pajak badan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT KUASA

Nomor : ......................

Perihal : Kuasa Pembayaran Pajak

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...................... Jabatan : ...................... NPWP : ...................... Alamat : ......................

Selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa”

Memberikan kuasa kepada:

Nama : ...................... Jabatan : ...................... NPWP : ...................... Alamat : ......................

Selanjutnya disebut sebagai “Penerima Kuasa”

Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Menyerahkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Tahunan PPh Badan atas nama [Nama Badan] dengan NPWP [Nomor NPWP Badan] untuk tahun pajak [Tahun Pajak] kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) [Nama KPP].
  2. Melakukan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan atas nama [Nama Badan] dengan NPWP [Nomor NPWP Badan] untuk tahun pajak [Tahun Pajak] melalui [Metode Pembayaran, misal: Bank/DJP Online] dengan nomor pembayaran [Nomor Pembayaran].
  3. Menerima Surat Bukti Penerimaan (SBP) Pajak atas nama [Nama Badan] dengan NPWP [Nomor NPWP Badan] untuk tahun pajak [Tahun Pajak] dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) [Nama KPP].
  4. Melakukan pengecekan status pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan atas nama [Nama Badan] dengan NPWP [Nomor NPWP Badan] untuk tahun pajak [Tahun Pajak] melalui [Metode Pengecekan, misal: Website DJP Online/Aplikasi DJP Online].

Kuasa ini diberikan dengan segala hak dan kewajiban yang melekat di dalamnya, dan berlaku selama belum dicabut secara tertulis oleh Pemberi Kuasa.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Pemberi Kuasa

[Tanda Tangan]

[Nama Tertera]

Penerima Kuasa

[Tanda Tangan]

[Nama Tertera]

Catatan:

  • Silahkan isi bagian yang bertanda titik-titik sesuai dengan data yang dibutuhkan.
  • Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang relevan dengan kebutuhan Anda dalam surat kuasa ini.
  • Anda juga dapat melampirkan dokumen pendukung seperti KTP dan NPWP Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.

Penting:

  • Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban sebagai Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa.
  • Pastikan Penerima Kuasa memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam hal perpajakan.
  • Simpan salinan Surat Kuasa ini sebagai bukti.
  • Segera cabut Surat Kuasa ini jika tidak diperlukan lagi.

Semoga contoh surat kuasa ini bermanfaat!