Contoh Surat Kuasa untuk Balik Nama Sertifikat Rumah
Surat kuasa merupakan dokumen penting yang diperlukan dalam proses balik nama sertifikat rumah. Surat ini memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama pemilik sertifikat dalam proses balik nama. Berikut ini contoh surat kuasa untuk balik nama sertifikat rumah:
Contoh Surat Kuasa
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemilik Sertifikat] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Pemilik Sertifikat] Nomor KTP : [Nomor KTP Pemilik Sertifikat]
Memberikan Kuasa Kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor KTP : [Nomor KTP Penerima Kuasa]
Untuk Melakukan Hal-hal Berikut:
- Melakukan segala tindakan dan perbuatan yang diperlukan untuk proses balik nama sertifikat rumah atas nama [Nama Pemilik Sertifikat Baru] yang beralamat di [Alamat Pemilik Sertifikat Baru], dengan nomor sertifikat [Nomor Sertifikat].
- Menyerahkan dan menerima segala dokumen yang diperlukan dalam proses balik nama, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Sertifikat rumah asli
- Surat pernyataan waris (jika diperlukan)
- Akta jual beli (jika diperlukan)
- Surat kuasa ini
- Mengurus segala persyaratan administrasi yang diperlukan dalam proses balik nama di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).
- Menandatangani segala dokumen yang diperlukan dalam proses balik nama.
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemilik Sertifikat]
[Nama Tercetak Pemilik Sertifikat]
Yang Menerima Kuasa,
[Tanda Tangan Penerima Kuasa]
[Nama Tercetak Penerima Kuasa]
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan:
- Identitas Pemilik dan Penerima Kuasa: Pastikan semua data identitas baik pemilik maupun penerima kuasa tercantum lengkap dan benar.
- Nomor Sertifikat: Sebutkan nomor sertifikat rumah yang akan dibalik nama.
- Tujuan Surat Kuasa: Jelaskan secara detail tindakan yang diberikan kepada penerima kuasa.
- Surat Pernyataan Waris: Jika proses balik nama dilakukan karena waris, lampirkan surat pernyataan waris yang sudah dilegalisir.
- Akta Jual Beli: Jika proses balik nama dilakukan karena jual beli, lampirkan akta jual beli yang sudah dilegalisir.
- Legalisir Surat Kuasa: Pastikan surat kuasa dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, seperti notaris atau kepala desa.
Penutup
Contoh surat kuasa di atas hanyalah contoh dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Konsultasikan dengan pihak BPN atau notaris untuk memastikan surat kuasa yang Anda buat sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
