Contoh Surat Kuasa Untuk Blokir Kendaraan
Berikut adalah contoh surat kuasa untuk blokir kendaraan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT KUASA
Nomor : ....../....../....../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................................................. Alamat : .................................................................. No. Identitas : ..................................................................
Sebagai Pemberi Kuasa,
Memberikan kuasa kepada:
Nama : .................................................................. Alamat : .................................................................. No. Identitas : ..................................................................
Sebagai Penerima Kuasa,
Untuk dan atas nama saya melakukan tindakan blokir terhadap kendaraan dengan data sebagai berikut:
Data Kendaraan:
- Jenis Kendaraan : ..............................................................
- Merk : ..............................................................
- Nomor Polisi : ..............................................................
- Nomor Rangka : ..............................................................
- Nomor Mesin : ..............................................................
Blokir kendaraan tersebut dilakukan dengan tujuan (sebutkan tujuan, contoh: menghindari penyalahgunaan kendaraan).
Kuasa ini diberikan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya bertanggung jawab penuh atas segala tindakan yang dilakukan oleh Penerima Kuasa dalam melaksanakan kuasa ini.
Surat kuasa ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan berakhir (sebutkan jangka waktu, contoh: hingga kendaraan ditemukan).
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pemberi Kuasa,
...............................................
Penerima Kuasa,
...............................................
Catatan:
- Anda bisa menyesuaikan contoh surat kuasa ini dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan untuk mengisi semua data yang diperlukan dengan lengkap dan benar.
- Anda bisa menyertakan dokumen pendukung lain yang diperlukan, seperti fotokopi identitas diri, STNK, dan BPKB.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih lengkap sebelum membuat surat kuasa.
Penting: Surat Kuasa ini hanya contoh dan tidak memiliki kekuatan hukum. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda dan berkonsultasi dengan pihak yang berwenang, seperti pengacara atau kepolisian, untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukumnya.
