Contoh Surat Nikah Adat
Surat nikah adat merupakan dokumen penting yang mencatat pernikahan berdasarkan tradisi dan adat istiadat suatu daerah. Surat ini umumnya berisi informasi tentang kedua mempelai, tanggal pernikahan, wali nikah, dan saksi.
Berikut adalah contoh surat nikah adat yang bisa Anda jadikan referensi:
SURAT NIKAH ADAT
Nama Daerah: [Nama Daerah]
Tanggal: [Tanggal Pernikahan]
Tempat: [Tempat Pernikahan]
Yang Menikahkan: [Nama Wali Nikah]
Saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Kedua mempelai:
-
Suami:
- Nama Lengkap: [Nama Suami]
- Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Suami], [Tanggal Lahir Suami]
- Anak dari: [Nama Ayah Suami] dan [Nama Ibu Suami]
- Agama: [Agama Suami]
-
Istri:
- Nama Lengkap: [Nama Istri]
- Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Istri], [Tanggal Lahir Istri]
- Anak dari: [Nama Ayah Istri] dan [Nama Ibu Istri]
- Agama: [Agama Istri]
Isi Perjanjian Pernikahan:
- Kedua mempelai sepakat untuk melangsungkan pernikahan berdasarkan adat istiadat [Nama Daerah].
- Kedua mempelai sepakat untuk hidup bersama sebagai suami istri dalam ikatan pernikahan yang sah.
- Kedua mempelai sepakat untuk saling menghormati, menyayangi, dan setia satu sama lain.
Tanda Tangan:
Suami: ____________________
Istri: ____________________
Wali Nikah: ____________________
Saksi 1: ____________________
Saksi 2: ____________________
Catatan:
- Contoh surat nikah adat ini hanya sebagai panduan. Setiap daerah memiliki format surat nikah adat yang berbeda.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan sesepuh atau tokoh adat setempat untuk mendapatkan format surat nikah adat yang benar dan sesuai dengan tradisi daerah Anda.
- Setelah pernikahan, Anda disarankan untuk mengurus surat nikah resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Semoga contoh surat nikah adat ini bermanfaat!
