Contoh Surat Nikah Adat dari Desa X
Berikut adalah contoh surat nikah adat dari Desa X, sebuah desa di daerah pedesaan yang masih memegang teguh tradisi leluhur:
Surat Nikah Adat
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Orang Tua Perempuan]
Di Desa [Nama Desa]
Dengan Hormat,
Perihal: Permohonan Restu Pernikahan
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan memohon ridho Allah SWT, kami, keluarga Bapak/Ibu [Nama Orang Tua Laki-laki] dari Desa [Nama Desa], dengan ini mengajukan permohonan restu pernikahan anak kami, [Nama Laki-laki] dengan putri Bapak/Ibu, [Nama Perempuan].
Adapun maksud dan tujuan dari pernikahan ini adalah:
- Untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, berdasarkan ajaran agama Islam.
- Untuk meneruskan keturunan dan menjaga silaturahmi antar keluarga.
- Untuk memenuhi kebutuhan batin dan sosial sebagai manusia.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon dengan hormat restu dan izin dari Bapak/Ibu untuk menikahkan putri Bapak/Ibu, [Nama Perempuan] dengan anak kami, [Nama Laki-laki].
Rencana pernikahan akan dilaksanakan pada:
- Tanggal: [Tanggal Pernikahan]
- Hari: [Hari Pernikahan]
- Waktu: [Waktu Pernikahan]
- Tempat: [Tempat Pernikahan]
Adapun mahar yang akan diberikan kepada putri Bapak/Ibu adalah:
- [Bentuk Mahar]
Kami berharap Bapak/Ibu dapat memberikan restu dan izin atas pernikahan ini. Semoga Allah SWT meridhoi dan melancarkan segala prosesi pernikahan ini.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hormat Kami,
Bapak/Ibu [Nama Orang Tua Laki-laki]
[Alamat Orang Tua Laki-laki]
[Nomor Telepon Orang Tua Laki-laki]
Catatan:
- Contoh di atas dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan tradisi di Desa X.
- Istilah dan tata bahasa dalam surat nikah adat bisa berbeda-beda di setiap daerah.
- Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan santun.
- Surat nikah adat ini biasanya disampaikan secara langsung kepada keluarga perempuan oleh keluarga laki-laki, didampingi oleh sesepuh desa atau tokoh masyarakat.
Semoga contoh surat nikah adat ini bermanfaat!