Contoh Surat Nikah Agama Katolik
Surat nikah agama Katolik merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan sahnya ikatan perkawinan antara dua orang yang dilakukan di hadapan Imam Katolik dan saksi. Surat ini penting untuk menunjukkan legalitas pernikahan di mata Gereja Katolik. Berikut adalah contoh surat nikah agama Katolik:
Surat Nikah
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Perkawinan [Nama Suami] dan [Nama Istri]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Pastor/Romo: [Nama Pastor/Romo], sebagai Imam Paroki Gereja [Nama Gereja]
- Saksi 1: [Nama Saksi 1], beralamat di [Alamat Saksi 1]
- Saksi 2: [Nama Saksi 2], beralamat di [Alamat Saksi 2]
Menerangkan bahwa:
Pada hari: [Hari], tanggal [Tanggal], tahun [Tahun] Di Gereja: [Nama Gereja] Telah dilangsungkan perkawinan antara:
- Suami: [Nama Suami], lahir di [Tempat Lahir Suami] pada tanggal [Tanggal Lahir Suami], anak dari [Nama Ayah Suami] dan [Nama Ibu Suami], beragama Katolik, beralamat di [Alamat Suami]
- Istri: [Nama Istri], lahir di [Tempat Lahir Istri] pada tanggal [Tanggal Lahir Istri], anak dari [Nama Ayah Istri] dan [Nama Ibu Istri], beragama Katolik, beralamat di [Alamat Istri]
Perkawinan tersebut dilakukan sesuai dengan hukum Gereja Katolik dan disaksikan oleh:
- Saksi 1: [Nama Saksi 1]
- Saksi 2: [Nama Saksi 2]
Demikian surat nikah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
Pastor/Romo
[Tanda Tangan]
[Stempel Gereja]
Keterangan:
- Nomor Surat: Diisi dengan nomor surat nikah yang diberikan oleh Gereja.
- Nama Pastor/Romo: Diisi dengan nama Imam yang memimpin pernikahan.
- Nama Gereja: Diisi dengan nama gereja tempat pernikahan berlangsung.
- Saksi 1 dan Saksi 2: Diisi dengan nama dan alamat saksi yang hadir dalam pernikahan.
- Nama Suami dan Istri: Diisi dengan nama lengkap suami dan istri.
- Tanggal Lahir: Diisi dengan tanggal lahir suami dan istri.
- Alamat: Diisi dengan alamat suami dan istri.
Catatan:
- Surat nikah ini hanya contoh dan mungkin berbeda dengan format surat nikah di setiap gereja.
- Pastikan untuk menghubungi gereja setempat untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai format surat nikah yang digunakan.
- Setelah pernikahan, suami dan istri perlu mendaftarkan pernikahan mereka di Kantor Catatan Sipil untuk mendapatkan akta nikah.
Semoga artikel ini bermanfaat!
