Contoh Surat Nikah Bawah Tangan

4 min read Oct 03, 2024
Contoh Surat Nikah Bawah Tangan

Contoh Surat Nikah Bawah Tangan

Surat nikah bawah tangan merupakan surat perjanjian pernikahan yang dibuat dan disahkan di luar lembaga resmi seperti Kantor Urusan Agama (KUA). Umumnya, surat ini dibuat secara sederhana dan ditandatangani oleh kedua mempelai, wali, dan dua orang saksi.

Berikut contoh surat nikah bawah tangan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN NIKAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Suami] Tempat Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Suami] Agama: [Agama Suami] Alamat: [Alamat Suami] Pekerjaan: [Pekerjaan Suami]

  2. Nama: [Nama Istri] Tempat Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Istri] Agama: [Agama Istri] Alamat: [Alamat Istri] Pekerjaan: [Pekerjaan Istri]

  3. Nama: [Nama Wali] Tempat Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Wali] Agama: [Agama Wali] Alamat: [Alamat Wali] Pekerjaan: [Pekerjaan Wali]

Dengan ini menyatakan bahwa telah terjadi pernikahan antara:

  • Pihak Pertama: [Nama Suami], yang bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri.
  • Pihak Kedua: [Nama Istri], yang bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri.

Pernikahan ini dilangsungkan pada tanggal: [Tanggal Pernikahan] Bertempat di: [Tempat Pernikahan]

Syarat dan ketentuan pernikahan ini adalah sebagai berikut:

  1. Pernikahan ini dilakukan atas dasar keikhlasan dan persetujuan dari kedua belah pihak.
  2. Pernikahan ini sah dan sah menurut hukum agama Islam.
  3. Wali telah memberikan izin dan restu kepada kedua mempelai untuk menikah.
  4. Kedua mempelai sepakat untuk hidup bersama sebagai suami istri dengan setia dan harmonis dalam suka dan duka.
  5. Kedua mempelai berjanji untuk menjalankan kewajiban sebagai suami dan istri sesuai dengan syariat Islam.
  6. Kedua mempelai menyetujui bahwa pernikahan ini tidak dicatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

Sebagai bukti kebenaran dan keabsahan surat perjanjian pernikahan ini, maka surat ini ditandatangani oleh kedua mempelai, wali, dan dua orang saksi.

[Tempat dan Tanggal]

Saksi:

  1. [Nama Saksi 1] [Tanda Tangan]

  2. [Nama Saksi 2] [Tanda Tangan]

Kedua Mempelai:

  1. [Nama Suami] [Tanda Tangan]

  2. [Nama Istri] [Tanda Tangan]

Wali:

[Nama Wali] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Anda sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya untuk memastikan keabsahan dan legalitas surat perjanjian nikah bawah tangan ini.
  • Pernikahan di luar lembaga resmi seperti KUA tidak diakui secara hukum, sehingga tidak mendapatkan status resmi dan legal.
  • Jika Anda ingin memiliki pernikahan yang tercatat secara resmi, maka Anda harus melakukan pernikahan di KUA.

Ingat, pernikahan yang sah secara agama dan hukum akan memberikan jaminan hukum dan perlindungan bagi Anda dan keluarga.