Contoh Surat Nikah Siri dari Penghulu
Surat nikah siri adalah dokumen yang berisi keterangan mengenai pernikahan yang dilakukan di luar kantor catatan sipil dan biasanya dilakukan oleh seorang penghulu. Surat ini tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan surat nikah resmi yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA), tetapi tetap memiliki makna penting bagi kedua belah pihak.
Berikut ini contoh surat nikah siri dari penghulu:
SURAT NIKAH
No. : .../..../.... Tanggal : ... ... ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: .......... Jabatan: Penghulu Alamat: ..........
Menerangkan bahwa:
Suami:
- Nama: ..........
- Tempat Tanggal Lahir: ..........
- Agama: Islam
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Pekerjaan: ..........
- Alamat: ..........
Istri:
- Nama: ..........
- Tempat Tanggal Lahir: ..........
- Agama: Islam
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Pekerjaan: ..........
- Alamat: ..........
Telah melangsungkan akad nikah pada tanggal .......... bertempat di .......... dengan dihadiri oleh saksi-saksi:
- Saksi 1:
- Nama: ..........
- Alamat: ..........
- Saksi 2:
- Nama: ..........
- Alamat: ..........
Mas kawin yang diberikan oleh suami kepada istri adalah ..........
Nikah ini dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan peraturan agama yang berlaku.
Demikian surat nikah ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
Penghulu
..........
Catatan:
- Isi surat ini dapat berbeda-beda tergantung pada format dan kebiasaan daerah masing-masing.
- Surat ini hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan sebagai surat nikah resmi.
- Untuk mendapatkan surat nikah resmi, pasangan harus melangsungkan pernikahan di KUA dan mendaftarkannya di catatan sipil.
Penting untuk diketahui bahwa pernikahan siri tidak diakui secara hukum di Indonesia. Meskipun pernikahan siri dapat dilakukan secara agama, pernikahan resmi di KUA tetap menjadi syarat penting untuk mendapatkan pengakuan hukum.
