Contoh Surat Nikah Siri Resmi (PDF)
Perhatian: Artikel ini hanya memberikan contoh surat nikah siri. Surat nikah siri tidak memiliki kekuatan hukum di Indonesia.
Apa itu Nikah Siri?
Nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan tanpa melibatkan catatan sipil dan hanya disaksikan oleh beberapa orang, biasanya dari pihak keluarga.
Mengapa Surat Nikah Siri Tidak Resmi di Indonesia?
Di Indonesia, pernikahan harus didaftarkan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan dicatat di buku nikah.
Risiko Nikah Siri
- Tidak diakui secara hukum: Pernikahan siri tidak memiliki kekuatan hukum di mata negara.
- Status anak tidak jelas: Anak yang lahir dari pernikahan siri tidak memiliki status hukum yang jelas.
- Masalah hukum: Pernikahan siri dapat menimbulkan masalah hukum, seperti masalah waris dan perceraian.
Contoh Surat Nikah Siri
Berikut adalah contoh surat nikah siri yang dapat Anda gunakan:
SURAT NIKAH SIRI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Suami]
Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Suami]/[Tanggal Lahir Suami]
Agama: Islam
Alamat: [Alamat Suami]
Nama: [Nama Istri]
Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Istri]/[Tanggal Lahir Istri]
Agama: Islam
Alamat: [Alamat Istri]
Dengan ini menyatakan bahwa kami berdua telah melangsungkan pernikahan secara siri pada tanggal [Tanggal Nikah Siri] di [Tempat Nikah Siri].
Pernikahan ini disaksikan oleh:
1. [Nama Saksi 1]
2. [Nama Saksi 2]
Demikian surat nikah siri ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Suami]
[Tanda Tangan Istri]
[Tanda Tangan Saksi 1]
[Tanda Tangan Saksi 2]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Surat nikah siri tidak dapat digunakan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi, seperti mengurus akta kelahiran anak.
- Sebaiknya Anda melangsungkan pernikahan secara resmi di KUA agar pernikahan Anda diakui secara hukum.
Penting untuk diingat: Nikah siri tidak diakui secara hukum di Indonesia. Sebaiknya Anda melangsungkan pernikahan secara resmi di KUA untuk menghindari berbagai masalah hukum di kemudian hari.
