Contoh Surat Non Pkp Pajak

3 min read Oct 04, 2024
Contoh Surat Non Pkp Pajak

Contoh Surat Pernyataan Non-PKP

Surat Pernyataan Non-PKP adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak yang bukan Pengusaha Kena Pajak (PKP) untuk menyatakan statusnya. Surat ini umumnya diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti:

  • Penyerahan Faktur Pajak: Wajib pajak non-PKP tidak dapat menerbitkan Faktur Pajak. Namun, untuk keperluan tertentu, seperti pembelian barang/jasa dari PKP, mereka tetap memerlukan dokumen yang menyatakan statusnya.
  • Pembelian Barang/Jasa: Wajib pajak non-PKP mungkin perlu menunjukkan surat pernyataan ini saat membeli barang/jasa dari PKP untuk mendapatkan harga yang sudah termasuk PPN.
  • Pelaporan Pajak: Surat ini dapat digunakan untuk mendukung pelaporan pajak yang dilakukan oleh wajib pajak non-PKP.

Format Surat Pernyataan Non-PKP

Berikut adalah contoh format Surat Pernyataan Non-PKP:

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ................................................................................ Jabatan : ................................................................................ Alamat : ................................................................................ NPWP : ................................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Saya/Perusahaan .......................................................................
  2. Beralamat di ........................................................................
  3. Dengan NPWP .......................................................................

BUKAN MERUPAKAN PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat Saya,

(Tanda Tangan)

....................................................

Stempel

Tips Menulis Surat Pernyataan Non-PKP

Berikut adalah beberapa tips dalam menulis Surat Pernyataan Non-PKP:

  • Kejelasan: Pastikan isi surat jelas, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
  • Kebenaran: Pastikan semua data yang dituliskan dalam surat sesuai dengan kenyataan.
  • Formal: Gunakan bahasa formal dan tata bahasa yang baik.
  • Identitas: Lengkapilah identitas pembuat surat dengan jelas dan benar.
  • Tanggal dan Tanda Tangan: Pastikan surat tertanggal dan dilengkapi tanda tangan yang sah.

Catatan:

  • Bentuk Surat: Bentuk surat bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat menambahkan informasi lain yang relevan dengan surat pernyataan.
  • Keakuratan: Selalu periksa keakuratan data dalam surat pernyataan sebelum diserahkan.

Semoga informasi ini bermanfaat.