Contoh Surat Panggilan ASN yang Melakukan Pelanggaran Disiplin
Surat panggilan merupakan tahap awal dari proses penyelesaian pelanggaran disiplin ASN. Surat ini bertujuan untuk memberitahukan kepada ASN yang bersangkutan tentang dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukannya dan memanggilnya untuk memberikan klarifikasi. Berikut adalah contoh surat panggilan ASN yang melakukan pelanggaran disiplin:
SURAT PANGGILAN
Nomor: /....../....../.....
Perihal: Pemanggilan untuk Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Disiplin
Kepada Yth. [Nama ASN] NIP: [NIP ASN] Jabatan: [Jabatan ASN] Unit Kerja: [Unit Kerja ASN] Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Saudara/Saudari, berdasarkan laporan/informasi yang diterima, maka dengan ini Saudara/Saudari diminta untuk menghadiri Pemanggilan untuk Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Disiplin yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal] Waktu: [Waktu] Tempat: [Tempat]
Perihal yang akan diklarifikasi:
- [Uraian singkat dugaan pelanggaran disiplin]
Saudara/Saudari diminta untuk membawa:
- Surat keterangan/bukti yang mendukung klarifikasi Saudara/Saudari
- Saksi-saksi yang dapat memberikan keterangan
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pejabat yang Bertanggung Jawab] [Jabatan] [Unit Kerja]
Catatan:
- Surat panggilan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
- Pastikan untuk mencantumkan detail yang lengkap dan jelas tentang dugaan pelanggaran disiplin dan waktu/tempat pemanggilan.
- Surat panggilan ini harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Contoh dugaan pelanggaran disiplin:
- Tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah
- Melakukan tindakan asusila di lingkungan kerja
- Menyalahgunakan wewenang
- Memalsukan dokumen
- Melakukan korupsi
Penting untuk diingat bahwa surat panggilan ini hanyalah tahap awal dari proses penyelesaian pelanggaran disiplin. Setelah pemanggilan, proses selanjutnya akan ditentukan berdasarkan hasil klarifikasi dan ketentuan yang berlaku.
