Contoh Surat Panggilan Mangkir
Surat panggilan mangkir adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh lembaga atau instansi kepada seseorang yang tidak hadir pada panggilan resmi. Biasanya, surat ini berisi informasi tentang:
- Identitas pemanggil: Nama lembaga/instansi, alamat, dan nomor telepon.
- Identitas yang dipanggil: Nama lengkap, alamat, dan nomor telepon.
- Perihal: Alasan panggilan, misalnya panggilan sidang, panggilan rapat, atau panggilan pemeriksaan.
- Tanggal dan waktu panggilan: Tanggal dan waktu yang ditentukan untuk kehadiran yang dipanggil.
- Tempat panggilan: Lokasi tempat panggilan, misalnya kantor, ruang sidang, atau tempat lain.
- Konsekuensi mangkir: Sanksi yang akan diberikan jika yang dipanggil tidak hadir tanpa alasan yang sah.
Berikut contoh surat panggilan mangkir:
SURAT PANGGILAN MANGKIR
Nomor : 001/SP-MNG/DIV-HUKUM/2023
Perihal : Panggilan Sidang
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Terlapor]
[Alamat Terlapor]
[Nomor Telepon Terlapor]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perkara [Nomor Perkara] dengan tergugat [Nama Tergugat], kami mohon kehadiran Bapak/Ibu untuk menghadiri sidang yang akan diselenggarakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal]
- Waktu: [Jam]
- Tempat: [Ruang Sidang, Pengadilan Negeri, [Nama Kota]]
Hadirlah tepat waktu dengan membawa surat keterangan asli dari dokter atau instansi terkait jika berhalangan hadir.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Hakim/Panitera]
[Jabatan]
[Nama Pengadilan]
Catatan:
- Contoh surat ini hanyalah contoh dasar, dan dapat diubah sesuai kebutuhan.
- Anda dapat menambahkan informasi lain yang diperlukan dalam surat, seperti nama dan alamat pengacara terlapor, nomor surat panggilan sebelumnya, dan lain-lain.
- Pastikan surat panggilan mangkir yang Anda buat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penting untuk diingat bahwa mangkir dari panggilan resmi dapat berakibat hukum.