Contoh Surat Pembatalan Bank Garansi
Surat pembatalan bank garansi merupakan surat resmi yang diajukan oleh pemohon kepada bank penerbit bank garansi untuk membatalkan bank garansi yang telah diterbitkan sebelumnya. Pembatalan ini dapat dilakukan karena beberapa alasan, seperti:
- Selesai dan terpenuhi kewajiban dalam kontrak yang dijamin oleh bank garansi.
- Perubahan kontrak antara pihak pemohon dan penerima bank garansi.
- Adanya kesepakatan antara pemohon dan penerima bank garansi untuk membatalkan bank garansi.
Berikut ini contoh surat pembatalan bank garansi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email Perusahaan]
Kepada Yth. [Nama Bank] [Alamat Bank]
Perihal: Permohonan Pembatalan Bank Garansi No. [Nomor Bank Garansi]
Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami [Nama Perusahaan] memohon kepada Bapak/Ibu untuk membatalkan Bank Garansi No. [Nomor Bank Garansi] yang telah diterbitkan oleh [Nama Bank] atas permintaan kami pada tanggal [Tanggal Penerbitan Bank Garansi].
Pembatalan bank garansi ini kami ajukan karena [Sebutkan Alasan Pembatalan].
Sebagai lampiran surat ini, kami sertakan [Sebutkan Dokumen yang Disertakan].
Demikian permohonan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Pemohon]
[Stempel Perusahaan]
Lampiran:
- [Daftar Lampiran]
Catatan:
- Silahkan ubah isi surat sesuai dengan kebutuhan dan data yang Anda miliki.
- Pastikan untuk menyertakan dokumen yang diperlukan sebagai lampiran surat.
- Surat pembatalan bank garansi ini dapat diajukan secara langsung ke bank penerbit atau melalui pos.
Selain contoh di atas, Anda juga dapat menambahkan beberapa hal dalam surat pembatalan bank garansi, seperti:
- Permintaan konfirmasi tertulis tentang pembatalan bank garansi.
- Permintaan untuk pengembalian dokumen asli bank garansi.
- Penjelasan lebih lanjut tentang alasan pembatalan bank garansi.
Penting untuk diingat bahwa prosedur pembatalan bank garansi dapat berbeda-beda di setiap bank. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan bank penerbit untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur pembatalan yang berlaku.
