Contoh Surat Pelepasan Tanah Adat Di Papua

4 min read Oct 05, 2024
Contoh Surat Pelepasan Tanah Adat Di Papua

Contoh Surat Pelepasan Tanah Adat di Papua

Surat Pelepasan Tanah Adat merupakan dokumen penting yang mengatur proses alih kepemilikan tanah adat dari masyarakat adat kepada pihak lain. Di Papua, proses ini seringkali melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat adat, pemerintah, dan pihak swasta. Berikut contoh surat pelepasan tanah adat di Papua:

SURAT PERNYATAAN PELEPASAN TANAH ADAT

Nomor : ... / ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .................................... Jabatan : .................................... Alamat : .................................... Masyarakat Adat : .................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Masyarakat Adat ...................................., selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA",

Dengan ini menyatakan bahwa :

  1. Pihak Pertama merupakan pemilik dan pemegang hak ulayat atas tanah adat seluas .................................... (.................................... Hektar) yang terletak di ...................................., ...................................., Papua, dengan batas-batas sebagai berikut:

    • Sebelah Utara : ....................................
    • Sebelah Selatan : ....................................
    • Sebelah Timur : ....................................
    • Sebelah Barat : ....................................
  2. Pihak Pertama telah sepakat dan bersedia melepas hak ulayat atas tanah adat tersebut kepada .................................... (Nama Pihak Kedua), dengan alamat : ...................................., selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA".

  3. Pelepasan hak ulayat ini dilakukan dengan tujuan : .................................... (Tujuan pelepasan tanah adat)

  4. Pihak Pertama telah menerima imbalan atas pelepasan hak ulayat berupa : .................................... (Bentuk imbalan).

  5. Pihak Pertama menyatakan bahwa pelepasan hak ulayat ini dilakukan atas dasar kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

  6. Pihak Pertama menjamin bahwa tanah adat yang dilepaskan kepada Pihak Kedua tidak sedang dalam sengketa dengan pihak lain.

Demikian surat pernyataan pelepasan tanah adat ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : ....................................

Pada tanggal : ....................................

PIHAK PERTAMA

(....................................)

Saksi 1

(....................................)

Saksi 2

(....................................)

Catatan:

  • Contoh surat di atas merupakan contoh dasar dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pihak-pihak terkait.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pihak yang ahli di bidang hukum dan adat agar proses pelepasan tanah adat dilakukan secara sah dan tidak merugikan pihak manapun.
  • Pastikan semua pihak terlibat dalam proses pelepasan tanah adat mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas tentang hak dan kewajiban mereka.

Penting untuk diingat bahwa proses pelepasan tanah adat di Papua sangat kompleks dan sensitif. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melibatkan tokoh adat, pemerintah setempat, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam proses ini. Tujuan utama adalah untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.