Contoh Surat Pelepasan Tanah Adat
Surat pelepasan tanah adat merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan resmi dari pemilik tanah adat untuk melepaskan hak atas tanahnya kepada pihak lain. Surat ini biasanya digunakan dalam proses jual beli tanah, hibah, atau tukar menukar tanah adat.
Berikut adalah contoh surat pelepasan tanah adat dalam format PDF yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Desa/Kampung] [Alamat Desa/Kampung] [Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima] [Alamat Pihak Penerima]
Perihal: Pelepasan Hak Atas Tanah Adat
Dengan ini kami, yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemilik Tanah Adat]
- Alamat: [Alamat Pemilik Tanah Adat]
- Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemilik Tanah Adat]
Menyatakan bahwa:
- Memiliki hak atas tanah adat seluas [luas tanah] terletak di [lokasi tanah] yang merupakan milik bersama [nama suku/marga/kelompok] di [nama desa/kampung].
- Dengan ini kami melepaskan hak atas tanah adat tersebut kepada [nama pihak penerima] untuk [tujuan pelepasan tanah].
- Pelepasan hak ini dilakukan atas dasar [alasan pelepasan tanah] dan atas persetujuan bersama dari [nama suku/marga/kelompok] di [nama desa/kampung].
- Kami menyerahkan tanah tersebut kepada [nama pihak penerima] dalam keadaan [kondisi tanah].
Demikian surat pelepasan hak atas tanah adat ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat kami,
[Nama Pemilik Tanah Adat] [Tanda Tangan]
Saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Surat pelepasan tanah adat ini perlu dilengkapi dengan lampiran berupa bukti kepemilikan tanah adat seperti surat keterangan dari kepala desa/kampung atau dokumen lain yang relevan.
- Pastikan untuk melampirkan fotokopi identitas dari pemilik tanah adat dan saksi-saksi.
- Surat ini sebaiknya dibuat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan ditandatangani di atas materai.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Setiap kasus pelepasan tanah adat memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku di masing-masing wilayah.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan bantuan dalam membuat surat pelepasan tanah adat, sebaiknya konsultasikan dengan pihak yang berwenang seperti kepala desa/kampung, lembaga adat setempat, atau pengacara.
