Contoh Surat Pembatalan Akta Notaris
Berikut ini adalah contoh surat pembatalan akta notaris yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Pembatalan Akta Notaris
Kepada Yth. Bapak/Ibu Notaris [Nama Notaris] [Alamat Kantor Notaris]
Perihal: Permohonan Pembatalan Akta Notaris
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemohon] Alamat: [Alamat Pemohon] No. Identitas: [Nomor Identitas Pemohon]
Menyatakan bahwa saya ingin mengajukan permohonan pembatalan Akta Notaris Nomor: [Nomor Akta] tanggal [Tanggal Akta] yang dibuat oleh Bapak/Ibu Notaris mengenai [Isi Singkat Akta].
Alasan pembatalan Akta Notaris tersebut adalah: [Jelaskan alasan pembatalan secara rinci dan jelas].
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon Bapak/Ibu Notaris dapat memproses permohonan pembatalan Akta Notaris ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Terang Pemohon]
Catatan:
- Isi surat: Isi surat harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Alasan pembatalan: Jelaskan alasan pembatalan secara rinci dan logis.
- Dokumen pendukung: Sertakan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti bukti pembayaran, surat pernyataan, atau dokumen lainnya.
- Surat asli: Serahkan surat asli kepada notaris.
- Konsultasi: Konsultasikan dengan notaris terkait proses pembatalan akta dan persyaratan yang diperlukan.
Penting:
- Proses pembatalan akta notaris harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
- Hukum: Anda perlu memahami hukum terkait pembatalan akta notaris agar dapat mengajukan permohonan yang tepat.
- Konsultasi: Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan bahwa Anda memahami proses dan persyaratan pembatalan akta notaris.