Contoh Surat Pemberhentian Kerja Word

4 min read Oct 06, 2024
Contoh Surat Pemberhentian Kerja Word

Contoh Surat Pemberhentian Kerja

Surat pemberhentian kerja adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang pekerjaannya dihentikan. Surat ini berisi informasi mengenai alasan pemberhentian, tanggal efektif pemberhentian, dan hak-hak yang diterima karyawan.

Berikut adalah contoh surat pemberhentian kerja yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

[Nomor Telepon Perusahaan]

[Email Perusahaan]

[Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

[Jabatan Karyawan]

[Alamat Karyawan]

Perihal: Pemberhentian Kerja

Dengan surat ini, kami memberitahukan bahwa hubungan kerja antara Anda dengan [Nama Perusahaan] berakhir efektif mulai [Tanggal Efektif Pemberhentian]. Pemberhentian ini disebabkan oleh [Sebutkan Alasan Pemberhentian].

Sebagai informasi, Anda berhak menerima [Sebutkan Hak-hak yang diterima Karyawan] sesuai dengan ketentuan [Sebutkan Ketentuan yang Berlaku] yang berlaku di perusahaan.

Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Anda selama bekerja di [Nama Perusahaan]. Kami berharap Anda sukses dalam karier selanjutnya.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penandatangan]

Catatan:

  • [Nama Perusahaan]: Ganti dengan nama perusahaan Anda.
  • [Alamat Perusahaan]: Ganti dengan alamat perusahaan Anda.
  • [Nomor Telepon Perusahaan]: Ganti dengan nomor telepon perusahaan Anda.
  • [Email Perusahaan]: Ganti dengan alamat email perusahaan Anda.
  • [Tanggal]: Ganti dengan tanggal surat ditulis.
  • [Nama Karyawan]: Ganti dengan nama karyawan yang diberhentikan.
  • [Jabatan Karyawan]: Ganti dengan jabatan karyawan yang diberhentikan.
  • [Alamat Karyawan]: Ganti dengan alamat karyawan yang diberhentikan.
  • [Sebutkan Alasan Pemberhentian]: Ganti dengan alasan pemberhentian karyawan.
  • [Sebutkan Hak-hak yang diterima Karyawan]: Ganti dengan hak-hak yang diterima karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • [Sebutkan Ketentuan yang Berlaku]: Ganti dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan, seperti UU Ketenagakerjaan atau Perjanjian Kerja.
  • [Nama Penandatangan]: Ganti dengan nama orang yang menandatangani surat.
  • [Jabatan Penandatangan]: Ganti dengan jabatan orang yang menandatangani surat.

Penting:

  • Pastikan Anda telah mempelajari UU Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja yang berlaku di perusahaan sebelum mengeluarkan surat pemberhentian kerja.
  • Berikan penjelasan yang jelas dan rinci mengenai alasan pemberhentian kerja.
  • Hindari kalimat yang bersifat emosional atau kasar.
  • Berikan kesempatan kepada karyawan untuk mengajukan pertanyaan atau klarifikasi.
  • Simpan salinan surat pemberhentian kerja untuk arsip perusahaan.

Tips Menulis Surat Pemberhentian Kerja

  • Jujur dan Terbuka: Jelaskan alasan pemberhentian dengan jelas dan jujur.
  • Sopan dan Profesional: Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat.
  • Hukum: Pastikan surat Anda sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Dokumentasi: Simpan salinan surat pemberhentian kerja untuk arsip.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

  • Alasan Pemberhentian: Pastikan alasan pemberhentian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Hak Karyawan: Pastikan karyawan menerima hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.
  • Prosedur: Ikuti prosedur yang benar dalam proses pemberhentian karyawan.
  • Komunikasi: Berkomunikasi dengan jelas dan terbuka kepada karyawan yang diberhentikan.

Ingat! Surat pemberhentian kerja merupakan dokumen penting yang memiliki dampak hukum. Pastikan Anda memahami peraturan yang berlaku dan menggunakan bahasa yang tepat dalam surat. Konsultasikan dengan ahli hukum jika Anda membutuhkan bantuan.