Contoh Surat Pemberhentian Ketua Organisasi

3 min read Oct 06, 2024
Contoh Surat Pemberhentian Ketua Organisasi

Contoh Surat Pemberhentian Ketua Organisasi

Surat Pemberhentian Ketua Organisasi merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh badan pengarah atau pimpinan organisasi untuk memberhentikan ketua organisasi dari jabatannya. Pemberhentian ini dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti:

  • Pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Organisasi: Ketua organisasi terbukti melakukan pelanggaran terhadap AD/ART organisasi.
  • Ketidakmampuan Melaksanakan Tugas: Ketua organisasi tidak mampu menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik.
  • Alasan Pribadi: Ketua organisasi mengundurkan diri karena alasan pribadi, seperti kesehatan atau pekerjaan.
  • Ketidakpercayaan dari Anggota Organisasi: Ketua organisasi tidak lagi mendapat kepercayaan dari anggota organisasi.

Berikut contoh surat pemberhentian ketua organisasi:

[Nama Organisasi] [Alamat Organisasi] [Nomor Telepon] [Email Organisasi]

SURAT PEMBERHENTIAN Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Pemberhentian Ketua Organisasi

Kepada Yth. [Nama Ketua Organisasi yang Diberhentikan] [Alamat Ketua Organisasi]

Dengan hormat,

Berdasarkan hasil musyawarah dan keputusan bersama [Nama Badan Pengarah/Pimpinan Organisasi] pada tanggal [Tanggal Musyawarah] mengenai [Alasan Pemberhentian] maka dengan ini kami memberhentikan Saudara [Nama Ketua Organisasi yang Diberhentikan] dari jabatan Ketua [Nama Organisasi] terhitung sejak tanggal [Tanggal Pemberhentian].

Surat pemberhentian ini dibuat sebagai bukti resmi bahwa Saudara [Nama Ketua Organisasi yang Diberhentikan] telah diberhentikan dari jabatan Ketua [Nama Organisasi].

Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Badan Pengarah/Pimpinan Organisasi] [Jabatan]

Catatan:

  • Isi surat harus sesuai dengan alasan pemberhentian.
  • Surat harus ditandatangani oleh badan pengarah/pimpinan organisasi dan distempel.
  • Surat pemberhentian harus diberikan kepada ketua organisasi yang diberhentikan.

Penting untuk diingat bahwa surat pemberhentian ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan organisasi masing-masing.