Contoh Surat Pemberhentian Perangkat Desa (PDF)
Surat pemberhentian perangkat desa merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk memberhentikan seorang perangkat desa dari jabatannya. Pemberhentian ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti:
- Pengunduran diri: Perangkat desa mengajukan surat pengunduran diri secara tertulis.
- Masa jabatan berakhir: Masa jabatan perangkat desa telah berakhir dan tidak diperpanjang.
- Pelanggaran aturan: Perangkat desa melakukan pelanggaran aturan yang tercantum dalam peraturan desa atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Alasan kesehatan: Perangkat desa mengalami gangguan kesehatan yang menghalangi dirinya untuk menjalankan tugas.
- Meninggal dunia: Perangkat desa meninggal dunia.
Contoh Surat Pemberhentian Perangkat Desa
[Nama Desa]
[Alamat Desa]
[Nomor Surat]
[Tanggal]
Perihal: Pemberhentian Perangkat Desa
Kepada Yth.
[Nama Perangkat Desa]
[Alamat Perangkat Desa]
Dengan ini kami memberitahukan bahwa berdasarkan [alasan pemberhentian] sebagaimana tercantum dalam [peraturan desa/peraturan perundang-undangan] dan [alasan lain yang relevan], Saudara/i [Nama Perangkat Desa] diberhentikan dari jabatan [Jabatan Perangkat Desa] di Desa [Nama Desa], terhitung sejak tanggal [Tanggal Pemberhentian].
Sebagai konsekuensi dari pemberhentian ini, Saudara/i [Nama Perangkat Desa] wajib:
- [Kewajiban yang harus dipenuhi]
- [Kewajiban yang harus dipenuhi]
- [Kewajiban yang harus dipenuhi]
Demikian surat pemberhentian ini kami sampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Kepala Desa]
[Jabatan Kepala Desa]
[Tanda Tangan]
[Stempel Desa]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang ada.
- Surat pemberhentian ini harus ditandatangani oleh Kepala Desa dan distempel dengan stempel resmi desa.
- Setelah surat pemberhentian ini ditandatangani, maka perangkat desa yang diberhentikan tidak lagi memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai perangkat desa.
Tips Menulis Surat Pemberhentian Perangkat Desa:
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Sebutkan alasan pemberhentian secara jelas dan spesifik.
- Jelaskan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perangkat desa yang diberhentikan.
- Lampirkan dokumen pendukung yang relevan.
- Pastikan surat tersebut ditandatangani dan distempel dengan benar.
Penting:
- Hukum: Pastikan surat pemberhentian ini dibuat sesuai dengan peraturan desa dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Etika: Hormati hak dan martabat perangkat desa yang diberhentikan.
Anda dapat menemukan contoh surat pemberhentian perangkat desa dalam format PDF di berbagai sumber, seperti:
- Website resmi Kementerian Dalam Negeri
- Website resmi pemerintah daerah
- Website resmi organisasi desa
Ingatlah bahwa setiap kasus pemberhentian perangkat desa memiliki karakteristiknya masing-masing. Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi Anda.