Contoh Surat Penangguhan Hutang

3 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Penangguhan Hutang

Contoh Surat Penangguhan Hutang

Surat penangguhan hutang adalah surat resmi yang dibuat oleh debitur (pihak yang berutang) untuk meminta penangguhan pembayaran hutang kepada kreditur (pihak yang memberi pinjaman). Surat ini biasanya dibuat ketika debitur mengalami kesulitan finansial dan membutuhkan waktu tambahan untuk melunasi hutang.

Berikut adalah contoh surat penangguhan hutang:

[Nama Perusahaan/Perorangan]

[Alamat]

[Nomor Telepon]

[Email]

[Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Kreditur]

[Alamat Kreditur]

Perihal: Permohonan Penangguhan Pembayaran Hutang

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Debitur] selaku debitur atas hutang dengan nomor [Nomor Hutang] yang jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo] memohon dengan hormat untuk penangguhan pembayaran hutang tersebut.

Saat ini, kami mengalami kesulitan finansial yang disebabkan oleh [Sebutkan alasan kesulitan finansial]. Hal ini mengakibatkan kami belum dapat melunasi hutang tersebut tepat waktu.

Oleh karena itu, kami mohon kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan penangguhan pembayaran hutang dengan jangka waktu [Jangka Waktu Penangguhan]. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melunasi hutang tersebut dalam jangka waktu yang telah disetujui.

Sebagai bentuk itikad baik, kami telah [Sebutkan upaya yang telah dilakukan untuk melunasi hutang].

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Debitur]

[Jabatan]

[Tanda Tangan]

[Stempel Perusahaan/Perorangan]

Catatan:

  • Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal.
  • Jelaskan secara jelas alasan kesulitan finansial yang dihadapi.
  • Ajukan jangka waktu penangguhan yang realistis.
  • Tunjukkan itikad baik dengan menjelaskan upaya yang telah dilakukan untuk melunasi hutang.
  • Sertakan nomor hutang dan tanggal jatuh tempo.

Tips:

  • Hubungi kreditur terlebih dahulu sebelum mengirimkan surat untuk menjelaskan situasi dan meminta persetujuan.
  • Siapkan dokumen pendukung yang relevan, seperti bukti kesulitan finansial.
  • Tetap berkomunikasi dengan kreditur selama proses penangguhan.

Penting:

Surat penangguhan hutang hanya sebuah permohonan. Keputusan akhir mengenai penangguhan pembayaran tetap berada di tangan kreditur.