Contoh Surat Penarikan Kendaraan Dinas

3 min read Oct 09, 2024
Contoh Surat Penarikan Kendaraan Dinas

Contoh Surat Penarikan Kendaraan Dinas

Berikut adalah contoh surat penarikan kendaraan dinas yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Instansi]

[Alamat Instansi]

[Nomor Telepon]

[Email Instansi]

[Kode Pos]

[Tanggal]

Perihal: Penarikan Kendaraan Dinas

Kepada Yth.

[Nama Pejabat yang Dituju]

[Jabatan Pejabat yang Dituju]

[Instansi Pejabat yang Dituju]

[Alamat Pejabat yang Dituju]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa kendaraan dinas [Nomor Plat Kendaraan] dengan merk [Merk Kendaraan] atas nama [Nama Pegawai] yang saat ini bertugas sebagai [Jabatan Pegawai] di [Bagian/Unit Kerja] akan ditarik kembali terhitung mulai tanggal [Tanggal Penarikan] dikarenakan [Alasan Penarikan Kendaraan]

Demikian surat penarikan kendaraan dinas ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pejabat yang Menandatangani]

[Jabatan Pejabat yang Menandatangani]

[Stempel Instansi]

Catatan:

  • Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi.
  • Pastikan Anda menyertakan alasan yang jelas dan logis untuk penarikan kendaraan dinas.
  • Surat ini dapat digunakan sebagai contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing instansi.

Informasi Tambahan:

  • Alasan Penarikan Kendaraan:
    • Pegawai yang bersangkutan telah berhenti dari instansi.
    • Pegawai yang bersangkutan dipindahkan ke unit kerja yang tidak membutuhkan kendaraan dinas.
    • Kendaraan dinas mengalami kerusakan yang parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang mahal.
    • Kendaraan dinas telah mencapai masa pakai dan perlu diganti dengan yang baru.
  • Prosedur Penarikan Kendaraan:
    • Pegawai yang bersangkutan diharuskan mengembalikan kendaraan dinas beserta seluruh perlengkapannya.
    • Pegawai yang bersangkutan diharuskan menandatangani surat penerimaan kembali kendaraan dinas.
    • Pegawai yang bersangkutan bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan perlengkapan kendaraan dinas.

Penting untuk diingat bahwa surat penarikan kendaraan dinas harus dibuat dengan bahasa yang formal dan resmi.