Contoh Surat Pencabutan Perkara Di Kepolisian

3 min read Oct 12, 2024
Contoh Surat Pencabutan Perkara Di Kepolisian

Contoh Surat Pencabutan Perkara di Kepolisian

Surat Pencabutan Perkara merupakan surat resmi yang dibuat oleh pelapor untuk menyatakan bahwa dirinya mencabut laporan atau pengaduan yang sebelumnya telah diajukan ke pihak kepolisian. Pencabutan perkara ini dapat dilakukan dengan berbagai alasan, seperti:

  • Tercapainya kesepakatan antara pelapor dan terlapor.
  • Pelapor menyadari kesalahannya dalam membuat laporan.
  • Pelapor merasa tidak ingin melanjutkan proses hukum.

Berikut adalah contoh surat pencabutan perkara di kepolisian:

SURAT PENCABUTAN PERKARA

Nomor : ...

Perihal : Pencabutan Perkara Tindak Pidana ...

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kapolsek ...

Di tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Alamat : ... No. Identitas : ... Jabatan : ...

Menyatakan bahwa saya adalah pelapor dalam laporan polisi Nomor : ... tanggal ... dengan perkara ... atas nama terlapor ...

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyatakan mencabut laporan polisi tersebut.

Demikian surat pencabutan perkara ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

...

Keterangan:

  • Isi surat pencabutan perkara dapat disesuaikan dengan kasus yang dilaporkan.
  • Pastikan untuk mencantumkan nomor laporan polisi dan tanggal pembuatan laporan.
  • Anda dapat menyertakan alasan pencabutan laporan di dalam surat.
  • Surat pencabutan perkara harus ditandatangani oleh pelapor dan disaksikan oleh dua orang saksi.

Penting untuk diingat:

  • Pencabutan laporan polisi sepenuhnya merupakan hak pelapor.
  • Pencabutan laporan polisi tidak serta-merta menghentikan proses hukum.
  • Pihak kepolisian berwenang untuk melanjutkan proses hukum jika dirasa perlu.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan pengacara atau pihak yang ahli hukum untuk mendapatkan penjelasan dan bantuan lebih lanjut.

Catatan:

Artikel ini hanya memberikan contoh surat dan informasi umum. Konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kasus Anda.