Contoh Surat Pengantar Laporan Kejaksaan
Surat pengantar laporan kejaksaan merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pelapor dengan pihak kejaksaan. Surat ini berisi informasi mengenai laporan yang disampaikan, identitas pelapor, dan tujuan pelaporan.
Berikut adalah contoh surat pengantar laporan kejaksaan:
SURAT PENGANTAR LAPORAN
Kepada Yth.
Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kota]
di - [Alamat Kejaksaan]
Perihal: Laporan Dugaan [Uraian Singkat Laporan]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pelapor] Alamat: [Alamat Pelapor] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pelapor]
Dengan ini melaporkan dugaan [Uraian Singkat Laporan] yang dilakukan oleh [Nama Terlapor] di [Lokasi Kejadian] pada tanggal [Tanggal Kejadian].
Uraian Singkat Laporan:
[Jelaskan secara singkat dan jelas mengenai laporan yang ingin disampaikan. Sertakan kronologi kejadian, bukti-bukti yang dimiliki, dan kerugian yang dialami].
Tujuan Laporan:
[Jelaskan tujuan pelaporan, misal: meminta pihak kejaksaan untuk melakukan penyelidikan, meminta perlindungan hukum, dll].
Bukti-Bukti yang Dilengkapi:
[Sebutkan semua bukti-bukti yang disertakan dalam laporan, seperti: foto, video, dokumen, surat, dll.].
Demikian surat pengantar laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan tindakan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pelapor]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kasus yang dilaporkan.
- Pastikan informasi yang ditulis dalam surat sudah benar dan valid.
- Sertakan bukti-bukti yang mendukung laporan.
- Buatlah surat dengan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami.
- Perhatikan format penulisan surat dan tata bahasa.
Tips Tambahan:
- Buatlah salinan surat pengantar laporan untuk arsip pribadi.
- Simpan bukti penerimaan surat laporan di kejaksaan.
- Ikuti proses hukum yang berlaku.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda mungkin perlu memodifikasinya sesuai dengan kasus yang ingin dilaporkan.
