Contoh Surat Perceraian PNS
Surat Perceraian adalah surat yang diajukan oleh pasangan suami istri yang ingin mengakhiri ikatan perkawinan mereka secara resmi. Surat ini merupakan salah satu persyaratan penting dalam proses perceraian di pengadilan.
Berikut contoh surat perceraian yang dapat digunakan oleh PNS:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama [Nama Kota]
di Tempat
Perihal: Permohonan Perceraian
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Suami] Nomor Induk Pegawai : [Nomor Induk Pegawai Suami] Jabatan : [Jabatan Suami] Alamat : [Alamat Suami]
dan
Nama : [Nama Istri] Nomor Induk Pegawai : [Nomor Induk Pegawai Istri] Jabatan : [Jabatan Istri] Alamat : [Alamat Istri]
Menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik.
Dasar permohonan perceraian ini adalah:
- [Sebutkan alasan perceraian sesuai dengan Pasal 73 Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974]
Kami berdua telah melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah rumah tangga kami, namun tidak membuahkan hasil.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama [Nama Kota] untuk mengabulkan permohonan perceraian kami.
Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Suami]
[Tanda Tangan Istri]
Catatan:
- Pastikan isi surat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan kebenaran dan kelengkapan surat.
- Surat perceraian harus dilampiri dengan dokumen-dokumen pendukung, seperti akta nikah, akta kelahiran anak, dan bukti-bukti pendukung lainnya.
- Pastikan surat perceraian disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Penting untuk diingat bahwa proses perceraian adalah proses yang rumit dan membutuhkan penanganan yang profesional. Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan panduan dan bantuan yang tepat.
