Contoh Surat Perdamaian untuk Pencabutan Perkara
Surat perdamaian merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyelesaikan sengketa secara damai antara kedua belah pihak. Dalam surat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tanpa melalui proses hukum lebih lanjut. Berikut adalah contoh surat perdamaian untuk pencabutan perkara:
Surat Perdamaian
Nomor : ...
Perihal : Perdamaian
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Pihak Pertama]
- Alamat : ...
- Nomor Identitas : ...
-
[Nama Pihak Kedua]
- Alamat : ...
- Nomor Identitas : ...
Menyatakan bahwa:
Bahwa di antara kedua belah pihak telah terjadi permasalahan hukum yang diajukan di [Nama Pengadilan/Lembaga] dengan nomor perkara [Nomor Perkara].
Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai dan kekeluargaan tanpa melalui proses persidangan lebih lanjut.
Maka berdasarkan kesepakatan bersama, kedua belah pihak sepakat untuk:
-
[Isi Perdamaian]
- Contoh: [Nama Pihak Pertama] bersedia membayar ganti rugi kepada [Nama Pihak Kedua] sejumlah ...
- Contoh: [Nama Pihak Kedua] bersedia mencabut tuntutannya terhadap [Nama Pihak Pertama] di [Nama Pengadilan/Lembaga].
- Contoh: Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan ...
-
[Hal Lain yang Disepakati]
- Contoh: Kesepakatan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Contoh: Kesepakatan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
- Contoh: Segala biaya yang timbul akibat kesepakatan ini ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.
Demikian Surat Perdamaian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Pihak Pertama]
[Nama Pihak Pertama]
[Tanda Tangan Pihak Kedua]
[Nama Pihak Kedua]
Catatan:
- Silahkan menyesuaikan isi surat perdamaian ini dengan kasus yang terjadi.
- Pastikan kedua belah pihak membaca dan memahami isi surat perdamaian sebelum menandatanganinya.
- Surat perdamaian harus ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Surat perdamaian dapat diajukan ke [Nama Pengadilan/Lembaga] untuk proses pencabutan perkara.
Semoga contoh surat perdamaian ini bermanfaat!
Ingat, konsultasikan dengan lawyer untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih detail.
