Contoh Surat Perdamaian Pidana

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perdamaian Pidana

Contoh Surat Perdamaian Pidana

Surat perdamaian pidana adalah surat yang berisi kesepakatan damai antara pihak pelapor dan terlapor dalam sebuah kasus pidana. Surat ini dibuat untuk mengakhiri proses hukum dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Berikut adalah contoh surat perdamaian pidana:

SURAT PERNYATAAN PERDAMAIAN

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama : [Nama Pelapor]

    • Alamat : [Alamat Pelapor]
    • No. KTP : [No. KTP Pelapor]
    • Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri.
  2. Nama : [Nama Terlapor]

    • Alamat : [Alamat Terlapor]
    • No. KTP : [No. KTP Terlapor]
    • Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

Bahwa telah terjadi permasalahan hukum antara kedua belah pihak yang tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : [Nomor Laporan Polisi]

Bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan perdamaian dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan hukum tersebut secara kekeluargaan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

  1. [Syarat dan Ketentuan Perdamaian]
  2. [Syarat dan Ketentuan Perdamaian]
  3. [Syarat dan Ketentuan Perdamaian]

Kedua belah pihak sepakat bahwa perdamaian ini dibuat dengan kesadaran penuh tanpa paksaan dari pihak manapun dan bersedia bertanggung jawab atas semua isi perjanjian ini.

Demikian surat pernyataan perdamaian ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : [Tempat]

Pada tanggal : [Tanggal]

Yang menyatakan,

[Tanda Tangan Pelapor]

[Nama Pelapor]

[Tanda Tangan Terlapor]

[Nama Terlapor]

Catatan:

  • Isi surat perdamaian dapat disesuaikan dengan kasus dan kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak.
  • Surat perdamaian sebaiknya dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengandung kata-kata yang berpotensi menimbulkan konflik.
  • Surat perdamaian sebaiknya ditandatangani di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
  • Surat perdamaian sebaiknya dilampirkan dengan dokumen yang mendukung kesepakatan, seperti bukti pembayaran ganti rugi atau surat pernyataan maaf.

Penting untuk diingat bahwa surat perdamaian ini hanya merupakan contoh dan harus disesuaikan dengan kasus yang terjadi. Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer atau pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat perdamaian yang sesuai dengan hukum dan kebutuhan Anda.