Contoh Surat Perikatan Jual Beli Tanah

5 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perikatan Jual Beli Tanah

Contoh Surat Perikatan Jual Beli Tanah

Surat Perikatan Jual Beli Tanah (SPJB) adalah dokumen yang sangat penting dalam proses jual beli tanah. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti awal atas kesepakatan yang terjalin antara penjual dan pembeli tanah.

Berikut adalah contoh surat perikatan jual beli tanah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERIKATAN JUAL BELI TANAH

Nomor : ... / SPJB / ... / ...

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ... **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PENJUAL"
  2. Nama : ... Alamat : ... No. KTP : ... **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PEMBELI"

Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai "PIHAK"

PIHAK sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli tanah, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Obyek Jual Beli

Obyek jual beli adalah sebidang tanah yang terletak di:

  • Lokasi: ...
  • Luas: ... m2 (meter persegi)
  • Bentuk: ...
  • Batas-batas:
    • Sebelah Utara : ...
    • Sebelah Selatan : ...
    • Sebelah Timur : ...
    • Sebelah Barat : ...

Pasal 2

Harga Jual Beli

Harga jual beli tanah yang disepakati oleh PIHAK adalah sebesar Rp. ... (terbilang: ...).

Pasal 3

Pembayaran

PEMBELI akan melunasi harga jual beli tanah kepada PENJUAL dengan cara:

  • Uang muka : Rp. ... (terbilang: ...). Pembayaran dilakukan pada tanggal ... bulan ... tahun ...
  • Pelunasan : Rp. ... (terbilang: ...). Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal ... bulan ... tahun ..., setelah PENJUAL menyerahkan bukti kepemilikan tanah yang sah kepada PEMBELI.

Pasal 4

Serah Terima

Serah terima tanah dan bukti kepemilikan yang sah akan dilakukan pada tanggal ... bulan ... tahun ... di ...

Pasal 5

Biaya

Seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan proses jual beli tanah ini, seperti biaya balik nama, biaya pajak, dan biaya lainnya, akan ditanggung oleh PEMBELI.

Pasal 6

Pembatalan Perjanjian

Perjanjian ini dapat dibatalkan jika salah satu PIHAK tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian ini.

Pasal 7

Penyelesaian Sengketa

Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8

Ketentuan Lain

Ketentuan lain yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut melalui kesepakatan tertulis antara PIHAK.

Pasal 9

**Perjanjian ini dibuat rangkap dua (2) dengan isi dan kekuatan hukum yang sama, masing-masing disimpan oleh PIHAK.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua PIHAK dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PENJUAL PEMBELI


(Nama Lengkap dan Tanda Tangan) (Nama Lengkap dan Tanda Tangan)

Saksi-Saksi :


  1. (Nama Lengkap dan Tanda Tangan)

  2. (Nama Lengkap dan Tanda Tangan)

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda perlu menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi Anda.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat perikatan jual beli tanah yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Jangan lupa untuk menyertakan lampiran seperti salinan KTP, sertifikat tanah, dan dokumen penting lainnya.

Semoga contoh surat perikatan jual beli tanah ini bermanfaat untuk Anda.