Contoh Surat Peringatan Aparat Desa
Surat peringatan merupakan salah satu bentuk tindakan yang dapat dilakukan oleh kepala desa terhadap perangkat desa yang melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Berikut ini contoh surat peringatan yang dapat digunakan sebagai acuan:
Surat Peringatan I
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Aparat Desa]
Di Tempat
Perihal: Surat Peringatan I
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya laporan/temuan terkait dengan [uraikan pelanggaran/kesalahan yang dilakukan], maka dengan ini kami, Kepala Desa [Nama Desa], memberikan Surat Peringatan I kepada Bapak/Ibu.
Sebagai bentuk teguran dan peringatan agar Bapak/Ibu:
- Segera memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerja.
- Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
- Mematuhi peraturan perundang-undangan, peraturan desa, dan etika dalam bertugas.
Jika dalam waktu [masukkan jangka waktu] Bapak/Ibu tidak menunjukkan perbaikan, maka akan diberikan Surat Peringatan II.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Desa [Nama Desa]
[Tanda Tangan dan Stempel Kepala Desa]
Surat Peringatan II
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Aparat Desa]
Di Tempat
Perihal: Surat Peringatan II
Dengan hormat,
Sehubungan dengan Surat Peringatan I yang telah diberikan pada tanggal [tanggal Surat Peringatan I], namun Bapak/Ibu belum menunjukkan perbaikan dalam [uraikan pelanggaran/kesalahan yang dilakukan], maka dengan ini kami, Kepala Desa [Nama Desa], memberikan Surat Peringatan II kepada Bapak/Ibu.
Sebagai bentuk teguran dan peringatan agar Bapak/Ibu:
- Segera memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerja.
- Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
- Mematuhi peraturan perundang-undangan, peraturan desa, dan etika dalam bertugas.
Jika dalam waktu [masukkan jangka waktu] Bapak/Ibu tidak menunjukkan perbaikan, maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Desa [Nama Desa]
[Tanda Tangan dan Stempel Kepala Desa]
Catatan:
- Isi surat peringatan dapat disesuaikan dengan jenis pelanggaran/kesalahan yang dilakukan.
- Jangka waktu perbaikan dapat disesuaikan dengan kebijakan desa.
- Surat peringatan dapat diberikan secara langsung atau melalui surat resmi.
Penting untuk diingat bahwa surat peringatan hanya sebagai langkah awal dalam proses pembinaan dan pengawasan perangkat desa. Jika setelah diberikan surat peringatan, aparat desa tidak menunjukkan perbaikan, maka kepala desa dapat mengambil tindakan lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
