Contoh Surat Peringatan Bagi Guru

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Peringatan Bagi Guru

Contoh Surat Peringatan Bagi Guru

Surat peringatan adalah bentuk komunikasi formal yang digunakan untuk memberitahukan seorang guru mengenai pelanggaran yang dilakukannya dan konsekuensi yang mungkin terjadi jika pelanggaran tersebut tidak diperbaiki. Surat peringatan harus ditulis dengan jelas, lugas, dan profesional. Berikut adalah contoh surat peringatan bagi guru:

[Nama Sekolah/Instansi]

[Alamat Sekolah/Instansi]

[Nomor Surat]

[Tanggal]

Perihal: Surat Peringatan

Kepada Yth.

[Nama Guru]

[Jabatan Guru]

[Nomor Pegawai/NIP]

Di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan peringatan kepada Bapak/Ibu terkait dengan [pelanggaran yang dilakukan guru]. Perilaku tersebut telah [dampak dari pelanggaran] dan [dampak negatif dari pelanggaran] bagi [pihak yang terkena dampak].

Berikut beberapa poin penting yang menjadi dasar dari surat peringatan ini:

  • [Poin 1: Deskripsi pelanggaran]
  • [Poin 2: Bukti pelanggaran]
  • [Poin 3: Aturan yang dilanggar]

Perilaku Bapak/Ibu [menunjukkan/tidak menunjukkan] kesadaran atas kesalahan yang telah dilakukan.

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, kami [menetapkan sanksi] berupa:

  • [Sanksi 1]
  • [Sanksi 2]
  • [Sanksi 3]

Kami berharap Bapak/Ibu dapat [mengerti/memahami] dan [bertindak/berperilaku] sesuai dengan aturan yang berlaku di [Nama Sekolah/Instansi].

Apabila pelanggaran serupa terulang kembali, maka kami akan [menetapkan sanksi yang lebih berat].

Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Jabatan dan Nama Kepala Sekolah/Instansi]

[Nama Sekolah/Instansi]

Catatan:

  • [Pelanggaran yang dilakukan guru] diganti dengan pelanggaran yang spesifik yang dilakukan oleh guru, misalnya: "ketidakhadiran tanpa keterangan", "tidak menyelesaikan tugas mengajar", "perilaku tidak profesional", dll.
  • [Dampak dari pelanggaran] dan [dampak negatif dari pelanggaran] diganti dengan dampak yang terjadi akibat pelanggaran tersebut.
  • [Pihak yang terkena dampak] diganti dengan pihak yang terkena dampak dari pelanggaran, misalnya: "siswa", "guru lain", "sekolah", dll.
  • [Poin 1, 2, 3] diganti dengan poin-poin yang menjelaskan detail pelanggaran.
  • [Menunjukkan/tidak menunjukkan] diganti dengan kalimat yang menunjukkan sikap guru terhadap pelanggaran.
  • [Menetapkan sanksi] diganti dengan sanksi yang akan diberikan, misalnya: "teguran lisan", "penurunan pangkat", "pemotongan gaji", dll.
  • [Sanksi 1, 2, 3] diganti dengan jenis sanksi yang diberikan.
  • [Mengerti/memahami] dan [bertindak/berperilaku] diganti dengan kalimat yang menunjukkan harapan pihak sekolah kepada guru.
  • [Menetapkan sanksi yang lebih berat] diganti dengan sanksi yang akan diberikan jika pelanggaran terulang.

Penting:

  • Surat peringatan harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Surat peringatan harus ditandatangani oleh kepala sekolah/instansi atau pejabat yang berwenang.
  • Surat peringatan harus diberikan kepada guru yang bersangkutan secara langsung.

Harapan:

  • Semoga contoh surat peringatan ini dapat membantu Anda dalam membuat surat peringatan bagi guru.
  • Surat peringatan ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku di sekolah/instansi masing-masing.
  • Pastikan surat peringatan dibuat dengan jelas, ringkas, dan profesional.