Contoh Surat Peringatan untuk Siswa SD
Surat peringatan merupakan salah satu bentuk komunikasi formal yang digunakan untuk menegur siswa yang melanggar aturan sekolah. Surat ini berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki perilaku dan mematuhi aturan sekolah. Berikut adalah contoh surat peringatan untuk siswa SD:
Surat Peringatan
Nomor: .....................
Perihal: Peringatan Pelanggaran Disiplin
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Wali Murid
Nama Siswa: .....................
Kelas: .....................
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa putra/putri Bapak/Ibu, (Nama Siswa), telah melakukan pelanggaran disiplin di sekolah dengan melakukan (Sebutkan Pelanggaran yang Dilakukan) pada (Tanggal Kejadian).
**Perilaku yang dilakukan (Nama Siswa) **merupakan pelanggaran terhadap (Sebutkan Aturan Sekolah yang Dilanggar). Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, (Nama Siswa) dituntut untuk (Sebutkan Sanksi yang Diberikan).
Kami berharap agar Bapak/Ibu dapat memberikan pembinaan dan pengawasan yang lebih ketat kepada (Nama Siswa) di rumah sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali. Kami juga mohon kerjasama Bapak/Ibu untuk mendampingi (Nama Siswa) dalam memahami dan menjalankan peraturan sekolah dengan baik.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Kepala Sekolah
SD (Nama Sekolah)
Catatan:
- Sebutkan Pelanggaran yang Dilakukan: Uraikan secara detail pelanggaran yang dilakukan siswa, termasuk waktu dan tempat kejadian.
- Sebutkan Aturan Sekolah yang Dilanggar: Sebutkan aturan sekolah yang dilanggar oleh siswa.
- Sebutkan Sanksi yang Diberikan: Sebutkan jenis sanksi yang diberikan kepada siswa, seperti teguran lisan, teguran tertulis, atau hukuman lainnya.
- Nama Sekolah: Ganti dengan nama sekolah yang bersangkutan.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Surat Peringatan:
- Pastikan surat peringatan ditulis dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Jelaskan secara jelas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
- Berikan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggaran.
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki perilakunya.
- Berikan dukungan dan motivasi kepada siswa untuk menjadi lebih baik.
- Libatkan orang tua/wali murid dalam proses pembinaan.
Semoga contoh surat peringatan ini bermanfaat!
