Contoh Surat Perintah Kerja Bengkel

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Kerja Bengkel

Contoh Surat Perintah Kerja Bengkel

Surat Perintah Kerja (SPK) adalah dokumen penting yang digunakan dalam bengkel untuk mencatat dan mengatur pekerjaan yang akan dilakukan. SPK berfungsi sebagai bukti tertulis atas kesepakatan antara bengkel dan pelanggan mengenai jenis pekerjaan, biaya, dan jangka waktu pengerjaan.

Berikut ini contoh surat perintah kerja bengkel yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Perintah Kerja Bengkel

[Nama Bengkel] [Alamat Bengkel] [Nomor Telepon] [Email Bengkel]

Surat Perintah Kerja Nomor: [Nomor SPK] Tanggal: [Tanggal SPK]

Kepada Yth: [Nama Pelanggan] [Alamat Pelanggan]

Perihal: Perintah Kerja

Dengan ini kami, [Nama Bengkel] menerangkan bahwa telah menerima pesanan pekerjaan dari Bapak/Ibu [Nama Pelanggan] dengan rincian sebagai berikut:

1. Jenis Pekerjaan:

  • [Nama pekerjaan]
  • [Nama pekerjaan]
  • [Nama pekerjaan]

2. Merk dan Tipe Kendaraan:

  • [Merk kendaraan]
  • [Tipe kendaraan]
  • [Nomor Polisi kendaraan]

3. Rincian Pekerjaan:

  • [Rincian pekerjaan]
  • [Rincian pekerjaan]
  • [Rincian pekerjaan]

4. Sparepart yang Digunakan:

  • [Nama sparepart]
  • [Nama sparepart]
  • [Nama sparepart]

5. Biaya Pekerjaan:

  • [Biaya jasa]
  • [Biaya sparepart]
  • [Total biaya]

6. Jangka Waktu Pengerjaan:

  • [Jangka waktu]

7. Ketentuan:

  • Pelanggan wajib melunasi biaya pekerjaan sebelum kendaraan diambil.
  • Bengkel tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi akibat kelalaian pelanggan.
  • Bengkel berhak menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar bengkel.

8. Tanda Tangan:

  • Pelanggan:
  • Bengkel:

Catatan:

  • Surat perintah kerja ini dibuat rangkap dua, satu lembar untuk bengkel dan satu lembar untuk pelanggan.
  • Surat perintah kerja ini merupakan bukti tertulis atas kesepakatan antara bengkel dan pelanggan.

Semoga contoh surat perintah kerja bengkel ini bermanfaat.

Tips Membuat Surat Perintah Kerja Bengkel:

  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan ringkas.
  • Tuliskan informasi yang lengkap dan detail.
  • Pastikan kedua belah pihak menandatangani surat perintah kerja.
  • Simpan surat perintah kerja dengan baik sebagai arsip.

Dengan menggunakan surat perintah kerja, Anda dapat meminimalisir risiko terjadi kesalahpahaman dan memastikan bahwa pekerjaan di bengkel Anda berjalan dengan lancar dan profesional.