Contoh Surat Perintah Kerja Dinas

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Kerja Dinas

Contoh Surat Perintah Kerja Dinas

Surat perintah kerja (SPK) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau lembaga non-pemerintah untuk memberi tugas dan kewenangan kepada seseorang atau tim untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. SPK ini penting sebagai dasar hukum bagi pelaksanaan tugas dan sebagai bukti bahwa tugas tersebut telah diberikan secara resmi.

Berikut adalah contoh surat perintah kerja dinas:

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor: 001/SPK/Dinas/2023

**Perihal: Perintah Tugas Pelaksanaan Sosialisasi Program **

Yang Menandatangani:

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten XYZ

Nama: [Nama Kepala Dinas]

NIP: [Nomor Induk Pegawai]

Menugaskan kepada:

Nama: [Nama Pegawai]

NIP: [Nomor Induk Pegawai]

Jabatan: [Jabatan Pegawai]

Untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:

  • Melaksanakan sosialisasi Program [Nama Program] kepada masyarakat di wilayah [Nama Wilayah] pada tanggal [Tanggal Pelaksanaan]
  • Menyusun laporan hasil pelaksanaan sosialisasi Program [Nama Program]
  • Menyerahkan laporan hasil pelaksanaan sosialisasi Program [Nama Program] kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten XYZ paling lambat tanggal [Tanggal Batas Waktu]

Atas pelaksanaan tugas ini, diberikan fasilitas sebagai berikut:

  • [Fasilitas yang diberikan]

Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal]

[Tanda Tangan dan Nama Kepala Dinas]

[Cap Dinas]

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat perintah kerja dinas:

  • Nomor surat: Gunakan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran surat di instansi Anda.
  • Perihal: Jelaskan secara singkat dan jelas tentang tugas yang diperintahkan.
  • Yang Menandatangani: Tuliskan nama, jabatan, dan NIP dari pejabat yang berwenang mengeluarkan surat perintah kerja.
  • Yang Ditujukan: Tuliskan nama, NIP, dan jabatan dari penerima tugas.
  • Isi: Jelaskan secara detail tugas yang diperintahkan, termasuk waktu pelaksanaan, lokasi, dan hasil yang diharapkan.
  • Fasilitas: Tuliskan fasilitas yang diberikan kepada penerima tugas, jika ada.
  • Tanggal: Tuliskan tanggal pembuatan surat perintah kerja.
  • Tanda Tangan: Tanda tangani surat perintah kerja dengan jelas dan cap dinas.

Manfaat Surat Perintah Kerja Dinas:

  • Memberikan dasar hukum yang jelas bagi pelaksanaan tugas.
  • Menjamin akuntabilitas dan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas.
  • Mempermudah proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.
  • Menjadi bukti resmi bahwa tugas telah diberikan secara resmi.
  • Memperjelas hak dan kewajiban penerima tugas.

Kesimpulan

Surat perintah kerja dinas merupakan dokumen penting yang perlu diperhatikan dengan seksama. Pastikan surat perintah kerja dibuat dengan lengkap dan jelas sehingga dapat menjadi dasar hukum yang kuat dalam pelaksanaan tugas.