Contoh Surat Peringatan Organisasi Mahasiswa

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Peringatan Organisasi Mahasiswa

Contoh Surat Peringatan Organisasi Mahasiswa

Surat peringatan merupakan salah satu bentuk tindakan yang dapat diambil oleh organisasi mahasiswa terhadap anggota yang melakukan pelanggaran terhadap aturan organisasi. Surat peringatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anggota yang bersangkutan untuk memperbaiki kesalahannya dan menghindari pelanggaran yang sama di kemudian hari.

Berikut adalah contoh surat peringatan yang dapat digunakan oleh organisasi mahasiswa:

SURAT PERINGATAN

Nomor: .../SK/Org.Mahasiswa/...

Perihal: Peringatan Pelanggaran Aturan Organisasi

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i

[Nama Anggota]

[Jabatan dalam Organisasi]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami dari [Nama Organisasi Mahasiswa] ingin memberitahukan bahwa Anda telah melakukan pelanggaran terhadap aturan organisasi yang tercantum dalam [Nama Aturan/Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga].

Pelanggaran yang dilakukan:

  • [Sebutkan secara detail pelanggaran yang dilakukan]

Akibat dari pelanggaran tersebut:

  • [Sebutkan akibat dari pelanggaran yang dilakukan, contoh: Hukuman Skorsing]

Sanksi yang diberikan:

  • [Sebutkan sanksi yang diberikan, contoh: Peringatan tertulis]

Tindakan yang harus dilakukan:

  • [Sebutkan tindakan yang harus dilakukan, contoh: Menjalani hukuman skorsing selama [durasi skorsing]]

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Ketua Organisasi]

[Jabatan Ketua Organisasi]

[Nama Organisasi Mahasiswa]

Catatan:

  • Surat peringatan harus dibuat dengan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Sebutkan secara jelas dan detail pelanggaran yang dilakukan.
  • Jelaskan dengan jelas akibat dari pelanggaran yang dilakukan.
  • Tentukan sanksi yang akan diberikan sesuai dengan aturan organisasi.
  • Sebutkan tindakan yang harus dilakukan oleh anggota yang bersangkutan.
  • Pastikan surat peringatan ditandatangani oleh ketua organisasi atau pejabat yang berwenang.

Penting untuk diingat bahwa surat peringatan ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Anda dapat menambahkan atau mengurangi poin-poin yang diperlukan.

Semoga contoh surat peringatan ini bermanfaat!