Contoh Surat Perintah Membayar Pajak

5 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Membayar Pajak

Contoh Surat Perintah Membayar Pajak

Surat Perintah Membayar Pajak (SPMP) merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh wajib pajak untuk memerintahkan pihak ketiga untuk membayar pajak atas namanya. SPMP umumnya digunakan dalam situasi di mana:

  • Wajib pajak tidak dapat membayar pajak secara langsung: Misalnya, karena berada di luar negeri atau sedang sakit.
  • Wajib pajak ingin menunjuk pihak ketiga untuk membayar pajak: Misalnya, perusahaan ingin menunjuk bendahara untuk membayar pajak perusahaan.
  • Wajib pajak ingin membayar pajak atas nama orang lain: Misalnya, orang tua ingin membayar pajak atas nama anaknya.

Berikut contoh Surat Perintah Membayar Pajak:

Contoh 1: Surat Perintah Membayar Pajak Atas Nama Sendiri

Kepada Yth.

Kantor Pelayanan Pajak [Nama Kantor Pelayanan Pajak]

Di Tempat

Perihal : Surat Perintah Membayar Pajak

Dengan surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Wajib Pajak] Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [Nomor NPWP] Alamat: [Alamat Wajib Pajak]

Memberikan kuasa kepada:

Nama: [Nama Pihak Ketiga] Alamat: [Alamat Pihak Ketiga]

Untuk:

Membayar pajak atas nama saya yang tertera pada Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nomor: [Nomor SKP] dengan jumlah: [Jumlah Pajak yang dibayarkan]

Pungutan: [Jenis Pajak] Masa Pajak: [Masa Pajak] Tahun Pajak: [Tahun Pajak]

Rincian:

  • Kode Jenis Pajak: [Kode Jenis Pajak]
  • Jumlah Pokok Pajak: [Jumlah Pokok Pajak]
  • Denda: [Jumlah Denda]
  • Total Pajak: [Total Pajak]

Surat Perintah ini berlaku sampai dengan tanggal: [Tanggal Berlaku Surat Perintah]

Demikian surat perintah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Wajib Pajak]

[Tanda Tangan Wajib Pajak]

[Stempel Wajib Pajak]

Contoh 2: Surat Perintah Membayar Pajak Atas Nama Orang Lain

Kepada Yth.

Kantor Pelayanan Pajak [Nama Kantor Pelayanan Pajak]

Di Tempat

Perihal : Surat Perintah Membayar Pajak

Dengan surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Wajib Pajak] Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [Nomor NPWP] Alamat: [Alamat Wajib Pajak]

Memberikan kuasa kepada:

Nama: [Nama Pihak Ketiga] Alamat: [Alamat Pihak Ketiga]

Untuk:

Membayar pajak atas nama [Nama Orang yang Dituju] yang tertera pada Surat Ketetapan Pajak (SKP) Nomor: [Nomor SKP] dengan jumlah: [Jumlah Pajak yang dibayarkan]

Pungutan: [Jenis Pajak] Masa Pajak: [Masa Pajak] Tahun Pajak: [Tahun Pajak]

Rincian:

  • Kode Jenis Pajak: [Kode Jenis Pajak]
  • Jumlah Pokok Pajak: [Jumlah Pokok Pajak]
  • Denda: [Jumlah Denda]
  • Total Pajak: [Total Pajak]

Surat Perintah ini berlaku sampai dengan tanggal: [Tanggal Berlaku Surat Perintah]

Demikian surat perintah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Nama Wajib Pajak]

[Tanda Tangan Wajib Pajak]

[Stempel Wajib Pajak]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan, seperti nama wajib pajak, NPWP, alamat, jenis pajak, masa pajak, tahun pajak, dan jumlah pajak yang dibayarkan.
  • Anda juga harus mencantumkan tanggal berlaku surat perintah.
  • Segera hubungi kantor pajak terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai tata cara pembuatan dan penggunaan Surat Perintah Membayar Pajak.

Perlu diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum. Silahkan berkonsultasi dengan ahli hukum pajak untuk informasi lebih lanjut dan mendapatkan nasihat hukum yang tepat.