Contoh Surat Peringatan untuk Guru dari Kepala Sekolah
Surat peringatan merupakan salah satu bentuk tindakan disiplin yang diberikan kepada guru yang melanggar peraturan atau ketentuan yang berlaku di sekolah. Surat peringatan ini bertujuan untuk:
- Memberikan teguran dan peringatan kepada guru yang bersangkutan agar memperbaiki perilakunya.
- Menjadi bukti tertulis mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh guru.
- Sebagai dasar untuk memberikan sanksi yang lebih berat jika guru tersebut mengulangi pelanggarannya.
Berikut adalah contoh surat peringatan untuk guru dari kepala sekolah:
SURAT PERINGATAN
Nomor : ... / ... / ... / ...
Lampiran : -
Perihal : Peringatan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Guru]
Guru [Mata Pelajaran]
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [Uraikan Pelanggaran yang Dilakukan oleh Guru, contoh: ketidakhadiran tanpa keterangan, keterlambatan masuk kelas, tidak memberikan nilai siswa tepat waktu, dll.]. Maka berdasarkan [Sebutkan Peraturan Sekolah/Ketentuan yang Dilanggar], dengan ini kami memberikan surat peringatan kepada Bapak/Ibu.
Kami harap Bapak/Ibu dapat [Sebutkan Langkah yang Diharapkan, contoh: meningkatkan kedisiplinan, menjalankan kewajiban sesuai dengan peraturan sekolah, dll.].
Apabila dalam waktu [Sebutkan Jangka Waktu, contoh: 1 minggu] Bapak/Ibu tidak menunjukkan perubahan perilaku dan kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka kami akan mengambil tindakan lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kepala Sekolah]
Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
Catatan:
- Isi surat peringatan harus jelas, singkat, dan padat.
- Gunakan bahasa yang sopan dan santun.
- Tanda tangan kepala sekolah harus jelas dan dibubuhi cap sekolah.
- Surat peringatan diberikan kepada guru yang bersangkutan dan disimpan sebagai arsip di sekolah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Surat Peringatan:
- Dasar hukum: Sebutkan peraturan sekolah atau ketentuan yang dilanggar oleh guru.
- Bukti pelanggaran: Sertakan bukti-bukti pelanggaran yang dilakukan oleh guru.
- Jangka waktu: Tentukan jangka waktu untuk guru memperbaiki perilakunya.
- Tindakan lanjut: Sebutkan tindakan lanjut yang akan diambil jika guru tidak memperbaiki perilakunya.
Saran:
- Sebelum memberikan surat peringatan, kepala sekolah sebaiknya melakukan pembinaan dan teguran secara lisan kepada guru yang bersangkutan.
- Surat peringatan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja guru dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.
Semoga contoh surat peringatan ini dapat bermanfaat.
