Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas
Berikut adalah contoh surat perintah perjalanan dinas yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
Nomor : ... / ... / ... / ...
Perihal : Perintah Perjalanan Dinas
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pejabat yang Menandatangani]
- Jabatan: [Jabatan Pejabat yang Menandatangani]
- Unit Kerja: [Unit Kerja Pejabat yang Menandatangani]
- Instansi: [Nama Instansi]
Menerbitkan Surat Perintah Perjalanan Dinas kepada:
- Nama: [Nama Pegawai yang Ditujukan]
- NIP: [Nomor Induk Pegawai]
- Jabatan: [Jabatan Pegawai yang Ditujukan]
- Unit Kerja: [Unit Kerja Pegawai yang Ditujukan]
Untuk melaksanakan tugas kedinasan sebagai berikut:
- Tujuan: [Tujuan Perjalanan Dinas]
- Maksud dan Tujuan: [Maksud dan Tujuan Perjalanan Dinas]
- Lama Perjalanan: [Lama Perjalanan Dinas] (Contoh: 3 (tiga) hari)
- Tanggal Keberangkatan: [Tanggal Keberangkatan]
- Tanggal Kembali: [Tanggal Kembali]
- Rute Perjalanan: [Rute Perjalanan Dinas] (Contoh: Jakarta - Bandung - Jakarta)
Sebagai pedoman pelaksanaan tugas, bersama ini disampaikan:
- Aturan Perjalanan Dinas: [Aturan Perjalanan Dinas yang Berlaku]
- Anggaran: [Sumber Anggaran yang Digunakan]
Demikian Surat Perintah Perjalanan Dinas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Jabatan]
[Nama Pejabat yang Menandatangani]
[Tanda Tangan]
[Stempel Instansi]
Catatan:
- Silahkan ganti data yang ada dalam contoh surat dengan data yang sesuai.
- Surat perintah perjalanan dinas harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
- Surat perintah perjalanan dinas harus dilampiri dengan dokumen pendukung, seperti:
- Surat tugas
- Rencana perjalanan dinas
- Bukti pemesanan tiket dan akomodasi (jika ada)
Penting untuk diketahui bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan. Setiap instansi memiliki format surat perintah perjalanan dinas yang berbeda. Pastikan untuk mengikuti format yang berlaku di instansi Anda.
