Contoh Surat Perintah Resmi
Surat perintah resmi adalah dokumen tertulis yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang untuk memerintahkan seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan tugas atau tindakan tertentu. Surat perintah resmi biasanya digunakan dalam konteks pemerintahan, organisasi, dan perusahaan.
Berikut adalah beberapa contoh surat perintah resmi dalam berbagai konteks:
1. Surat Perintah Tugas
Perihal: Perintah Tugas
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pegawai]
[Jabatan]
[Instansi]
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan surat [Nomor Surat] tanggal [Tanggal Surat] perihal [Perihal Surat], maka dengan ini kami memerintahkan Bapak/Ibu untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:
- [Tugas 1]
- [Tugas 2]
- [Tugas 3]
Pelaksanaan tugas ini diharapkan selesai paling lambat pada tanggal [Tanggal Batas Waktu].
Demikian surat perintah tugas ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pejabat]
[Jabatan]
[Instansi]
2. Surat Perintah Pemeriksaan
Perihal: Perintah Pemeriksaan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pegawai]
[Jabatan]
[Instansi]
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan laporan [Nomor Laporan] tanggal [Tanggal Laporan] perihal [Perihal Laporan], maka dengan ini kami memerintahkan Bapak/Ibu untuk melakukan pemeriksaan terhadap [Objek Pemeriksaan] dengan tujuan [Tujuan Pemeriksaan].
Pemeriksaan diharapkan selesai paling lambat pada tanggal [Tanggal Batas Waktu].
Hasil pemeriksaan agar dilaporkan kepada kami secara tertulis.
Demikian surat perintah pemeriksaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pejabat]
[Jabatan]
[Instansi]
3. Surat Perintah Pengadaan Barang
Perihal: Perintah Pengadaan Barang
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Pegawai]
[Jabatan]
[Instansi]
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan [Alasan Perintah Pengadaan], maka dengan ini kami memerintahkan Bapak/Ibu untuk melakukan pengadaan barang sebagai berikut:
- [Nama Barang 1]: [Jumlah] unit
- [Nama Barang 2]: [Jumlah] unit
- [Nama Barang 3]: [Jumlah] unit
Pengadaan barang diharapkan selesai paling lambat pada tanggal [Tanggal Batas Waktu].
Demikian surat perintah pengadaan barang ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pejabat]
[Jabatan]
[Instansi]
Catatan:
- Contoh surat perintah resmi di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan konteks.
- Pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal dan resmi dalam penulisan surat perintah.
- Perhatikan tata letak dan format penulisan surat sesuai dengan standar yang berlaku.
Semoga contoh surat perintah resmi ini bermanfaat.