Contoh Surat Perintah Tugas Security
Surat Perintah Tugas (SPT) Security merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada petugas keamanan untuk menjalankan tugas tertentu. SPT ini berisi informasi penting tentang tugas yang harus dijalankan, waktu pelaksanaan, lokasi, dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh petugas keamanan.
Berikut ini contoh Surat Perintah Tugas Security yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERINTAH TUGAS
Nomor: .../SPT/...</
Perihal: Perintah Tugas Security
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pimpinan]
- Jabatan: [Jabatan Pimpinan]
Menugaskan kepada:
- Nama: [Nama Petugas Security]
- Jabatan: [Jabatan Petugas Security]
- Nomor ID: [Nomor ID Petugas Security]
Untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:
- Tugas: [Sebutkan tugas yang harus dijalankan, contoh: Pengamanan area kantor, pengawalan tamu VIP, patroli rutin, dll.]
- Lokasi: [Sebutkan lokasi tugas, contoh: Kantor pusat, cabang, proyek, dll.]
- Waktu: [Sebutkan waktu pelaksanaan tugas, contoh: 08.00 - 17.00 WIB, 24 jam, shift A/B, dll.]
- Laporan: [Sebutkan kepada siapa petugas security melapor, contoh: Kepada kepala security, kepala bagian, dll.]
Ketentuan:
- Petugas security wajib mematuhi peraturan perusahaan dan instruksi dari atasan.
- Petugas security wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama bertugas.
- Petugas security bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan tugas yang diberikan.
- Petugas security wajib melaporkan kejadian yang terjadi selama bertugas kepada atasan.
Demikian Surat Perintah Tugas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: [Nama Kota] Pada tanggal: [Tanggal]
Pimpinan,
[Nama Pimpinan] [Jabatan Pimpinan]
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat SPT Security
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat Surat Perintah Tugas Security:
- Kejelasan tugas: Pastikan tugas yang diberikan kepada petugas security tercantum dengan jelas dan spesifik.
- Kesesuaian dengan peraturan: Pastikan SPT sesuai dengan peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Kelengkapan informasi: Isi SPT dengan informasi yang lengkap, meliputi nama petugas, nomor ID, waktu tugas, lokasi tugas, dan lain-lain.
- Bahasa formal: Gunakan bahasa formal dan mudah dipahami dalam menulis SPT.
- Tanda tangan dan stempel: Pastikan SPT ditandatangani oleh pimpinan dan diberi stempel perusahaan.
Fungsi SPT Security
Surat Perintah Tugas Security memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Sebagai pedoman kerja: SPT menjelaskan tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh petugas security.
- Sebagai bukti tertulis: SPT merupakan bukti tertulis bahwa petugas security telah ditugaskan untuk menjalankan tugas tertentu.
- Sebagai dasar penilaian kinerja: SPT dapat dijadikan dasar untuk menilai kinerja petugas security dalam menjalankan tugas.
- Sebagai alat kontrol: SPT memudahkan perusahaan dalam mengawasi dan mengontrol kinerja petugas security.
Semoga contoh Surat Perintah Tugas Security ini dapat bermanfaat bagi Anda.
