Contoh Surat Perjanjian Dua Pihak
Berikut contoh surat perjanjian dua pihak yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN
Nomor: 001/SP/A/XII/2023
Tanggal: 15 Desember 2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Pihak Pertama]
- Alamat: [Alamat Pihak Pertama]
- Jabatan: [Jabatan Pihak Pertama]
- Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pihak Pertama]
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: [Nama Perusahaan/Organisasi Pihak Pertama]
-
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Pihak Kedua]
- Alamat: [Alamat Pihak Kedua]
- Jabatan: [Jabatan Pihak Kedua]
- Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pihak Kedua]
- Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: [Nama Perusahaan/Organisasi Pihak Kedua]
Menyatakan telah menyepakati Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur [sebutkan tujuan perjanjian secara spesifik] antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 2
Ruang Lingkup Perjanjian
Ruang lingkup Perjanjian ini meliputi [sebutkan ruang lingkup perjanjian secara rinci]
Pasal 3
Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk [sebutkan kewajiban Pihak Pertama secara spesifik]
Pasal 4
Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk [sebutkan kewajiban Pihak Kedua secara spesifik]
Pasal 5
Hak dan Kewajiban
a. Hak Pihak Pertama:
- [sebutkan hak Pihak Pertama]
b. Kewajiban Pihak Pertama:
- [sebutkan kewajiban Pihak Pertama]
c. Hak Pihak Kedua:
- [sebutkan hak Pihak Kedua]
d. Kewajiban Pihak Kedua:
- [sebutkan kewajiban Pihak Kedua]
Pasal 6
Sanksi
Apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini, maka pihak yang bersangkutan akan dikenakan sanksi berupa [sebutkan jenis sanksi]
Pasal 7
Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui [sebutkan metode penyelesaian sengketa]
Pasal 8
Berakhirnya Perjanjian
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak dan berakhir [sebutkan jangka waktu atau kondisi berakhirnya perjanjian]
Pasal 9
Perubahan dan Pembatalan
Perubahan atau pembatalan Perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 10
Ketentuan Lainnya
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pihak Pertama
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Pertama]
Pihak Kedua
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Kedua]
Catatan:
- Contoh di atas hanya merupakan contoh dasar. Anda perlu memodifikasi isi surat perjanjian sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Anda perlu memasukkan klausul yang lebih spesifik terkait dengan objek perjanjian, kewajiban masing-masing pihak, sanksi, dan mekanisme penyelesaian sengketa.
- Sebaiknya konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa isi surat perjanjian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.