Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Diatas Materai Tanpa Jaminan

3 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Diatas Materai Tanpa Jaminan

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang di Atas Materai Tanpa Jaminan

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Pemberi Hutang] Alamat: [Alamat Pemberi Hutang] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemberi Hutang]

Sebagai Pihak Pertama

  1. Nama: [Nama Penerima Hutang] Alamat: [Alamat Penerima Hutang] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penerima Hutang]

Sebagai Pihak Kedua

Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian hutang piutang dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pokok Perjanjian

Pihak Pertama menyatakan telah memberikan pinjaman uang kepada Pihak Kedua sejumlah [Jumlah Uang].

Pasal 2: Waktu Pengembalian

Pihak Kedua wajib mengembalikan pinjaman kepada Pihak Pertama paling lambat pada tanggal [Tanggal Pengembalian].

Pasal 3: Bunga

Pihak Kedua wajib membayar bunga atas pinjaman sebesar [Persentase Bunga]% per bulan.

Pasal 4: Cara Pembayaran

Pembayaran dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama melalui [Cara Pembayaran] (misalnya: transfer bank, tunai).

Pasal 5: Denda keterlambatan

Apabila Pihak Kedua terlambat dalam melakukan pembayaran, maka Pihak Kedua wajib membayar denda keterlambatan sebesar [Besar Denda]% per hari dari nilai pokok hutang.

Pasal 6: Pengakhiran Perjanjian

Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya ketika Pihak Kedua telah melunasi seluruh kewajiban kepada Pihak Pertama.

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

Pasal 8: Ketentuan Lain

[Isi ketentuan lain yang diperlukan, misalnya tentang biaya-biaya]

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup.

[Tempat] [Tanggal]

Pihak Pertama

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Pihak Kedua

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Catatan:

  • Perjanjian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk mengisi semua data dan ketentuan yang sesuai.
  • Konsultasikan dengan pihak berwenang (misalnya: notaris) untuk mendapatkan legalitas yang lebih kuat.
  • Peringatan:
  • Artikel ini hanya memberikan contoh surat perjanjian.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara atau notaris untuk mendapatkan bantuan hukum yang profesional terkait dengan perjanjian hutang piutang.
  • Informasi yang disajikan di sini tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum.

Semoga contoh ini bermanfaat!