Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kredit

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kredit

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kredit

Berikut adalah contoh surat perjanjian jual beli tanah kredit yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH KREDIT

Nomor : 001/SPJB/XXX/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : [Nama penjual] Alamat : [Alamat penjual] Nomor Identitas : [Nomor identitas penjual] (selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA)

  2. Nama : [Nama pembeli] Alamat : [Alamat pembeli] Nomor Identitas : [Nomor identitas pembeli] (selanjutnya disebut PIHAK KEDUA)

MENYATAKAN BAHWA

Telah sepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli tanah kredit dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

  1. PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah dari tanah seluas [Luas tanah] meter persegi, terletak di [Lokasi tanah], dengan batas-batas sebagai berikut:
    • Sebelah Utara : [Batas Utara]
    • Sebelah Selatan : [Batas Selatan]
    • Sebelah Barat : [Batas Barat]
    • Sebelah Timur : [Batas Timur]
  2. PIHAK PERTAMA setuju untuk menjual tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan sistem kredit.

Pasal 2 : Harga dan Cara Pembayaran

  1. Harga jual tanah tersebut adalah sebesar Rp. [Harga tanah] ( [Harga tanah] Rupiah )
  2. PIHAK KEDUA akan membayar harga tanah tersebut dengan sistem kredit sebagai berikut :
    • Uang muka sebesar Rp. [Uang muka] ( [Uang muka] Rupiah ) dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian ini.
    • Sisanya sebesar Rp. [Sisa pembayaran] ( [Sisa pembayaran] Rupiah ) dibayarkan secara cicilan selama [Lama cicilan] bulan dengan rincian:
      • Cicilan bulanan sebesar Rp. [Cicilan bulanan] ( [Cicilan bulanan] Rupiah ).
      • Denda keterlambatan pembayaran sebesar [Denda keterlambatan] % per hari dari jumlah cicilan yang terlambat.
  3. PIHAK PERTAMA akan memberikan bukti pembayaran kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA melunasi seluruh cicilan.

Pasal 3 : Serah Terima Tanah

  1. PIHAK PERTAMA menyerahkan tanah kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA melunasi seluruh cicilan.
  2. Serah terima tanah akan dilakukan di hadapan pejabat yang berwenang.

Pasal 4 : Biaya-biaya

  1. PIHAK KEDUA menanggung biaya-biaya yang timbul dalam proses jual beli tanah, termasuk:
    • Biaya surat-surat tanah
    • Biaya balik nama
    • Biaya notaris
    • Biaya pajak
  2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas kewajiban pajak tanah hingga tanggal serah terima.

Pasal 5 : Keabsahan Tanah

  1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa tanah yang dijual merupakan miliknya dan tidak dalam sengketa dengan pihak lain.
  2. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas keabsahan tanah dan segala tuntutan pihak ketiga terkait dengan kepemilikan tanah.

Pasal 6 : Pembatalan Perjanjian

  1. Perjanjian ini dapat dibatalkan jika salah satu pihak melanggar ketentuan perjanjian.
  2. PIHAK KEDUA berhak membatalkan perjanjian dan meminta pengembalian uang muka jika PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah.
  2. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Pasal 8 : Hal-hal Lain

  1. Segala hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan dibicarakan dan disepakati secara terpisah.
  2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenar-benarnya.

[Tempat], [Tanggal]

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama Penjual] [Nama Pembeli]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Stempel]

[Stempel]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini dapat Anda gunakan sebagai referensi dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk mencantumkan semua detail yang diperlukan dalam perjanjian, seperti identitas penjual dan pembeli, lokasi tanah, harga tanah, cara pembayaran, dan sebagainya.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk membantu Anda dalam membuat surat perjanjian jual beli tanah kredit yang sah dan sesuai dengan hukum.

Harap diingat, ini hanya contoh surat perjanjian jual beli tanah kredit. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi Anda.