Contoh Surat Perjanjian Kasbon
Surat Perjanjian Kasbon merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara pemberi kasbon (perusahaan) dan penerima kasbon (karyawan) dalam hal pencairan dana sebelum gaji dibayarkan. Surat ini berisi kesepakatan tentang besaran kasbon yang diberikan, jangka waktu pengembalian, dan konsekuensi jika penerima kasbon tidak dapat mengembalikan dana sesuai kesepakatan.
Berikut contoh Surat Perjanjian Kasbon:
SURAT PERJANJIAN KASBON
Nomor : [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. [Nama Perusahaan], yang berkedudukan di [Alamat Perusahaan], dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : [Nomor NPWP Perusahaan], yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan], yang selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA".
2. [Nama Karyawan], yang berdomisili di [Alamat Karyawan], dengan Nomor Induk Karyawan (NIK) : [Nomor NIK Karyawan], yang selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK".
PARA PIHAK dengan ini telah sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Kasbon ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
- PIHAK PERTAMA memberikan kasbon kepada PIHAK KEDUA sebesar [Jumlah Kasbon].
- Kasbon tersebut diberikan untuk keperluan [Tujuan Kasbon].
Pasal 2 : Jangka Waktu Pengembalian
- PIHAK KEDUA wajib mengembalikan kasbon kepada PIHAK PERTAMA paling lambat [Tanggal Pengembalian].
- Pengembalian kasbon dilakukan melalui [Metode Pengembalian].
Pasal 3 : Sanksi
- Jika PIHAK KEDUA tidak mengembalikan kasbon sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam Pasal 2, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi berupa [Sanksi].
- Sanksi tersebut berlaku mulai dari [Tanggal Berlakunya Sanksi].
Pasal 4 : Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan Surat Perjanjian Kasbon ini, akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PARA PIHAK. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa tersebut akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri [Nama Kota].
Pasal 5 : Ketentuan Lain
- Surat Perjanjian Kasbon ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Surat Perjanjian Kasbon ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
Demikian Surat Perjanjian Kasbon ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA
[Nama Perusahaan]
**[Jabatan] **
[Tanda Tangan]
**[Nama] **
PIHAK KEDUA
[Nama Karyawan]
[Tanda Tangan]
[Nama]
[Kota]
[Tanggal]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan Anda.
- Pastikan semua poin dalam surat perjanjian kasbon dipahami dengan jelas oleh kedua belah pihak.
- Simpan salinan Surat Perjanjian Kasbon sebagai bukti tertulis atas kesepakatan yang telah dibuat.
Semoga contoh surat perjanjian kasbon ini bermanfaat!
